Pisah Sambut Kapolres Sumbawa Barat Tinggalkan Kesan

Sumbawa Barat, KabarNTB – Acara pisah sambut Kapolres Sumbawa Barat dari AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, S.Ik.,M.Si., kepada AKBP Andy Hermawan, S.Ik, Jum’at (13/05/2016) malam di halaman upacara Mapolres Sumbawa Barat meninggalkan kesan bagi keduanya.

Dalam pisah sambut tersebut hadir sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Kajari Sumbawa Besar, Paryono, SH MH, Wabup Sumbawa Barat—Fud Syaifuddin, Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar—Tri Sulastri SH MH, Ketua DPRD Sumbawa Barat—Muhammad Nasir. Juga hadir Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad, S.Ik yang merupakan teman sejawat Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan, S. Ik.

Selain itu, hadir pula Wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2010-2015—Mala Rahman, dan Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi Partai Nasdem, Dapil NTB—Dr. Kurtubi. Selebihnya adalah para tamu undangan dan anggota Polres Sumbawa Barat.

Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan selayang pandang AKBP Teddy Suhendyawan Syarif selama menjabat Kapolres Sumbawa Barat sambutan mantan Kapolres Sumbawa Barat—AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, S.Ik, didampingi istri tercintanya.

Di hadapan para hadirin, AKBP Teddy SS mengatakan, sebenarnya AKBP Andy Hermawan merupakan binaannya ketika sama-sama bertugas di Bengkulu yang saat itu Andy Hermawan masih perwira remaja. Bahkan pernah sama-sama satu rumah.

“Intinya kami mohon diri pada kesempatan ini. Terimakasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada saya khususnya di dalam mengemban tugas amanah di Polres Sumbawa Barat. Suka duka semua saya alami selama 3 tahun kurang 19 hari,” papar AKBP Teddy SS.

Karena pada tanggal 30 Mei ia dilantik dan S.Kep Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan sudah tiga kali Kapolri berganti dirinya tidak pindah-pindah, Kapoldanya juga sudah empat kali tapi belum pindah.

Teddy mengaku sempat ditawari Mabes Polri hanya dua pilihan, yakni pindah ke Densus 88 atau Wadir Narkoba Polda Jatim. Ia harus memilih satu diantaranya dua, itupun dia harus mencari pengganti dirinya sendiri untuk melanjutkan estapet kepemimpinan di Mapolres Sumbawa Barat.

“Bingung saya mencari gantinya, tapi saya diberi petunjuk dari Allah. Entah kenapa setelah sholat tahajjud ingat pak Andy. Besok paginya saya telpon meminta data lengkap karena diperintahkan untuk secepatnya,” paparnya.

Teddy mengaku sempat menerima beberapa gelombang telegram rahasia, tapi namanya belum ada juga. Rupanya tidak lama berselang munculah mutasi untuk sekian banyak orang, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Sedikitnya ada 84 halaman gerbong mutasi, dan salah satunya tercantum namanya.

AKBP Teddy juga menyampaikan permohonan maaf kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, bila selama ia menjabat terdapat tutur kata yang tidak tepat selama bergaul dan bersilaturrahim.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mohon maaf lahir batin, serta tentu saja kami mohon doanya. Mudah-mudahan di tempat yang baru Allah memberikan hidayah kepada kami sekeluarga untuk mengemban amanah sebagai Wadir Narkoba di Polda Jatim,” ulas Teddy.

Tentunya sambung dia, sebenarnya ini bukan sebuah perpisahan tapi lebih memperkuat lagi silaturrahmi yang ada. Bahkan ia meminta supaya warga Sumbawa Barat ketika berada di Surabaya untuk menginformasikan kepada dirinya untuk dapat dibantu jika memang butuh bantuan maka akan dibantu sebisanya.

“Minimal hubungi kami melalui SMS, saya ada di Surabaya. Jadi kami bisa sewaktu-waktu bapak ibu ada apapun, kami bisa backup, insya Allah kami bantu sebisa kami,” ungkap Teddy.

Ia berharap semoga silaturrahim yang ada makin kuat. Teddy hanya bisa mengucapkan terimakasih, terimakasih dan terimakasih.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan, S.Ik., dalam sambutan perkenalannya menuturkan, dirinya merupakan lulusan AKPOL tahun 1997. Ia lebih banyak betugas di bidang intelijen, sampai tahun 2004 lulus PTIK.

“Kalau bang Teddy ini jabatan di Polres Sumbawa Barat tidak diganti-ganti, nah saya ini tidak diganti-ganti sejak lulus PTIK tahun 2004 saya bertugas di Bangka Belitung selama 9 tahun lebih. Bergelut di bidang intelijen,. Kasat Intel serta Kasubdit Opmal di Polda Bangka Belitung,” urainya.

Kemudian tahun 2013, masuk ke Polda NTB hanya lapor sebentar hanya sekitar 3 bulan, kembali ke Jakarta untuk melaksanakan tugas sebagai pengamanan calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

Barulah kembai ke NTB akhir tahun dan menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Bidang Tipikor Polda NTB.

“Alhamdulillah saya dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolres Sumbawa Barat. Pengalaman pendidikan, AKPOL 1997, PTIK 2004, Sespim 2013. Selain itu juga ada pendidikan Kejuruan ada beberapa pengalaman kursus di  luar negeri, seperti kursus transnational crime di Bangkok—Thailand, dan New Mexico—USA tahun 2008,” ungkap Andy.

Kepada masyarakat Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan, mohon diterima sebagai warga Sumbawa Barat. Terhadap harapan Wabup Sumbawa Barat, ia menyatakan siap melaksanakan tugas. Tapi tidak akan ada artinya jika tidak didukung dan bersinergi dengan Pemda maupun instansi lainnya.

Ia menyampaikan, apa yang sudah dirintis Kapolres sebelumnya ia dapat melanjutkannya bersama jajaran Polres Sumbawa Barat. Jika ada yang belum diselesaikan di masa jabatan Kapolres sebelumnya, ia siap melanjutkan.

Ia berharap AKBP Teddy SS yang akan menjabat sebagai Wadir Narkoba di Polda Jawa Timur untuk tidak berlama-lama menjadi AKBP mantap dan segera menjadi Kombes (Komisaris Besar).(K-K)

iklan

Komentar