Korban Terseret Banjir di Dompu Ditemukan Meninggal Dunia

KabarNTB, Dompu – Upaya pencarian terhadap Suhardono (Dono – 25 tahun), korban yang terseret air dalam musibah banjir di Desa Saneo Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Senin sore, 3 april 2017, akhirnya membuahkan hasil.

Korban ditemukan oleh tim pencari dari BPBD, Basarnas, TNI dan Polri bersama masyarakat pada Selasa siang sekitar Pukul 11.30 wita dalam kondisi sudah meninggal dunia. Disekujur tubuh korban terdapat luka-luka yang diperkirakan bekas terbentur saat terseret air.

Proses evakuasi korban terseret banjir Dompu oleh TIm SAR, BPBD, Anggota Sat Brimob, TNI dan Masyarakat. Korban ditemukan Selasa siang sekitar Pukul 10.30 wita (foto: kabarntb-ist)

Informasi yang diterima KabarNTB dari Kantor SAR Mataram, atas laporan dari Koordinator Pos SAR Bima, menyebutkan, korban ditemukan di Sungai Na’e, Saneo atau berjarak sekitar empat (4) kilo meter dari lokasi korban dinyatakan hilang sehari sebelumnya.

Namun upaya evakuasi korban oleh tim berlangsung lambat karena lokasi penemuan jenazah korban yang berada pada wilayah yang sulit dijangkau. Proses evakuasi baru selesai sekitar satu jam kemudian dan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dompu untuk divisum.

Korban adalah karyawan PT Nindya Karya, perusahaan yang sedang mengerjakan proyek Dam Rababaka Kompleks di Dompu. Informasi yang didapat KabarNTB, saat kejadian korban sedang bekerja sebagai operator alat berat (eksavator) di sekitar aliran sungai Desa Saneo. Namun air bah tiba-tiba datang menerjang. Korban langsung terseret arus air yang kencang bersama eksavator yang dikemudikannya.

Eksavator tersebut berhasil ditemukan lebih dulu oleh tim pencari dari BPBD Dompu, TNI, Polri dan Masyarakat pada Senin sore 3 april 2017.

Seperti diberitakan, banjir di Dompu melanda tiga kecamatan yakni kecamatan Dompu meliputi kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Karijawa dan Desa Kareke. Kecamatan Woja, meliputi Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, Desa Wawonduru, Keluahan Montabaru, Desa Baka Jaya dan Desa Saneo. Sedangkan di Kecamatan Kilo, banjir melanda desa Kramat.(EZ/Bi)

iklan

Komentar