Demokrat : “Black Campaign Terhadap Zul – Rohmi Murahan”

KabarNTB, Sumbawa – Maraknya ‘serangan’ berupa isu negatif yang beredar melalui media sosial ( Medsos) yang diarahkan kepada pasangan DR Zulkieflimansyah – DR Siti Rohmi Djalilah (Zul – Rohmi) dinilai sebagai black campaign (kampanye hitam) yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan pasangan tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat, Sumbawa, Syamsul Fikri kepada KabarNTB, Senin 15 Januari 2018, menegaskan, black campaign yang dilancarkan secara masive tersebut merupakan cara yang sangat murahan dan tidak beretika.

“Bahkan isu mengenai kehidupan pribadi ikut diblow up. Ini sangat murahan dan tidak beretika,” cetus Fikri.

Demokrat sebagai salah satu partai pengusung paket Zul-Rohmi, katanya, menilai bukan manusia jika tidak mempunyai kesalahan. Namun tidak elok jika sebuah kesalahan yang tidak ada sangkut paut dengan Pilkada dimunculkan oleh oknum –oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan pasangan tersebut.

Meski demikian, Demokrat, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat NTB untuk menjadi juri pada ajang Pilgub nanti. Menurut Fikri, masyarakat sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi.

Masyarakat yang cerdas akan menilai masing-masing kandidat dari kinerja, visi-misi dan memiliki akses ke pemerintah pusat bahkan ke luar negeri demi NTB kedepan.

“Terkait isu yang berkembang selama ini, kami tidak mengubrisnya, karna menghabiskan energi saja. Lebih baik kami tetap fokus bagaimana memenangkan paket Zul-Rohmi,” jelasnya.

Ia juga mengaku yakin pemilih di NTB tidak akan terpengaruh terhadap propaganda ataupun isu yang tidak bertanggung jawab. Karena rasionalitas dengan melihat latar belakang kiprah sang calon pasti akan lebih dikedepankan.

“Artinya, masyarakat bebas memilih Paslon manapun, tetapi harus juga melihat aspek lain dari calon tersebut, seperti prestasi yang dicapai, terobosan-terobosan untuk membangun NTB serta yang lainnya sesuai dengan ikhtiar TGB,” tambahnya.(JK)

iklan

Komentar