Perahu Misterius Tanpa Penumpang Ditemukan Nelayan di Selat Alas

KabarNTB, Sumbawa Barat – Warga Desa Labuhan Lalar dihebohkan dengan penemuan satu unit sampan (perahu) nelayan tanpa penumpang ditengah laut di sekitar Gili Satu di perairan Selat Alas, Kecamatan Poto Tano, KSB, Selasa pagi 6 Nopember 2018.

Informasi yang dihimpun KabarNTB,  perahu tersebut pertama kali ditemukan oleh Saiful Bahri (30) salah seorang nelayan Desa Labuhan Lalar sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, Syaiful hendak menurunkan pancing (rawe) di perairan timur Gili Sai.

Perahu tanpa pemilik yang ditemukan nelayan Labuhan Lalar di perairan Gili Sai Selat Alas, Selasa pagi

Ia dan melihat perahu dengan mesin dalam, cat luar berwana putih dengan ornament merah dan bagian dalam berwarna biru lengkap dengan dua bendera berwarna merah kuning bertuliskan ‘BTI’ itu mengapung dengan jangkar terpasang. Namun Syaiful tidak melihat pemilik sampan ataupun orang lain.

Saat ditemukan, baling-baling perahu terlilit tali jangkar dan perahu tersebut sudah penuh air (nyaris tenggelam). Warga Labuhan Lalar menduga perahu tersebut milik pemancing karena diatas perahu juga ditemukan alat pancing tonda (rinta) yang sebagian masih berada didalam air.

Meski sudah berupaya mencari dengan berkeliling disekitar lokasi, Syaiful Bahri tidak menemukan pemilik perahu tersebut. Ia akhirnya memutuskan membawa perahu tersebut ke Labuhan Lalar.

“Tidak ada orang. Diatas perahu hanya ada satu lembar baju berwarna merah. Tanda-tanda keberadaan pemilik perahu juga tidak ada disekitar lokasi,” Mahyuddin Denis, salah seorang nelayan Labuhan Lalar.

Para nelayan Labuhan Lalar memperkirakan perahu tersebut adalah milik nelayan dari Pulau Bungin atau Pulau Kaung kabupaten Sumbawa yang datang memancing ke Perairan Selat Alas.

“Kami sudah berkomunikasi dengan nelayan di Tanjung Luar Lombok Timur, tetapi mereka menyatakan tidak ada perahu milik nelayan setempat yang menyerupai perahu yang ditemukan,” imbuh Denis.

Sampai berita ini ditayangkan, perahu dimaksud masih berada di dermaga nelayan  Desa Labuhan Lalar dan belum diketahui siapa pemiliknya.(EZ)

iklan

Komentar