Bupati KSB Harapkan Tidak Ada Konflik Dalam Pembebasan Lahan Smelter

KabarNTB Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, berharap tidak ada konflik dalam proses pembebasan lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan fasilitas pengolahan dan penurnian hasil tambang (smelter) di Benete, Kecamatan Maluk.

“Jika terjadi konflik akan mengganggu kondusifitas yang berarti juga merusak iklim investasi,” ujar Bupati saat berbicara dalam acara diskusi dan sosialisasi pembebasan lahan smelter di Aula Kantor Camat Maluk, Kamis 18 Juli 2019.

Saat ini dari 850 Ha kebutuhan lahan pembagunan smelter, 300 Ha sudah dibebaskan. Sisanya masih dalam proses penilaian tim appraisal.

Tim appraisal, kata Bupati, akan menilai lahan dan fasilitas seprofesional mungkin tanpa merugikan warga.

Kegiatan sosialisasi dsn diskusi pembebasan lahan pembanguan Smelter di Kantor Camat Maluk

“Namun warga jangan sampai enggan melepas lahan dan fasilitasnnya dengan menetapkan harga yang terlampau tinggi,” harapnya.

Bupati mengharapkan masyarakat untuk mendukung kehadiran smelter di KSB. Karenanya pertemuan dan berdiskusi dengan masyarakat disekitar lokasi pembangunan penting untuk membangun persepsi yang sama terkait kehadiran industri tersebut.

Menurutnya, potensi alam KSB, khususnya pertambangan kian berkurang. Yang terpenting saat ini dipikirkan adalah kehadiran hilirisasi industri di KSB yakni smelter. Karena lahirnya smelter nantinya akan diikuti dengan kehadiran industri turunan seperti industri pupuk, semen dan lainnya.

“Saya berharap bantuan saudara-saudara agar bijak dalam menyikapi hal ini, dukung kehadiran Smelter untuk kepentingan kita semua, untuk meninggalkan harapan yang lebih baik bagi anak-kita di masa mendatang. Kita ajak saudara, tetangga kita menerima kehadiran smelter,” kata Bupati yang juga Pengarah Tim Percepatan Pembangunan Industri Smelter dan Industri Turunannya di KSB-NTB.

Hal senada dikatakan, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa dan Dandim 1626/Sumbawa Barat Letkol CZI Eddy Oswaronto.
Menurut mereka, kehadiran smelter akan mendukung peningkatan ekonomi di KSB. Polres dan jajaran akan terus menjaga keamanan guna mewujudkan hadirnya smelter.

Sementara itu, Iskandar, salah satu warga yang hadir mengatakan, pada dasarnya warga sangat mendukung kehadiran smelter. Tetapi yang menjadi fokus adalah, pembelian lahan dan fasilitas warga jangan sampai merugikan warga.(EZ/*)

iklan

Komentar