Disos : Warga NTB di Papua Aman, Tidak Ada yang Jadi Korban Akibat Kerusuhan Wamena

KabarNTB, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB, memastikan warga NTB yang sebelumnya bermukim di daerah kerusuhan Wamena dan saat ini sudah di Jayapura, dalam kondisi aman.

Mereka kini tengah menanti proses evakuasi, menunggu ketersediaan pesawat yang akan menerbangkan mereka kembali ke NTB.

“Sejauh ini, situasi di Papua terbilang sudah lebih kondusif. Sementara, warga NTB di Papua juga dalam keadaan aman tanpa ada korban jiwa,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, T. Wismaningsih, Drajadiah, Selasa 1 Oktober 2019.

Baca juga : https://kabarntb.com/puluhan-warga-sumbawa-terjebak-di-wamena-bupati-upayakan-evakuasi-segera/

Menurut Wismaningsih, data sementara saat ini warga NTB tersebar di sejumlah daerah di Papua. Sebagian telah keluar dari Papua.

Warga NTB di Yonif 71 Papua (foto : Disos NTB)

Dari 159 orang yang belum dievakuasi, sebanyak 89 orang sudah berada di Yonif 751, Sentani, Jayapura. Mereka terdiri dari 6 warga Dompu, 3 warga Lombok, 7 warga Sumbawa, 1 warga Kota Bima dan 72 warga Kabupaten Bima.

Baca juga : https://kabarntb.com/evakuasi-warga-ntb-dari-wamena-diupayakan-segera/

Di luar Yonif, masih ada 70 orang yang tersebar di berbagai tempat di Papua. Terdiri dari, 55 orang di Jayawijaya, 1 orang di Puncak Jaya, 6 di Yolimo, 3 di Tolikara dan 5 orang di Lanni Jaya.

“Ini data tadi malam. Mudah-mudahan pagi ini (selasa) sudah banyak yang diterbangkan ke Jayapura,” ujar Wismaningsih.

Wismaningsih menerangkan, total 159 orang yang terdata itu merupakan warga NTB yang mengungsi. Masih banyak lagi warga NTB lainnya yang tidak mengungsi. Kebanyakan mereka tidak mengungsi karena bertugas. Misalnya, warga yang merupakan personel TNI atau pegawai pemerintahan.

Baca juga : https://kabarntb.com/gubernur-perintahkan-percepat-evakuasi-153-warga-ntb-dari-kerusuhan-di-wamena-papua/

“Ini juga merupakan kebijakan nasional, untuk keamanan daerah, agar nanti tidak terjadi kekosongan di Papua,” ujarnya.

Wismaningsih menerangkan, kondisi warga NTB di Papua cukup terjamin. Ia juga menegaskan tidak ada warga NTB yang meninggal dunia akibat kejadian ini.

“Warga masyarakat NTB, Alhamdulillah dalam kondisi baik. Mereka mendapat fasilitas dari Danrem setempat di Yonif 751 Jayapura, sehingga tidak tidur di tenda. Bahkan, Kabid dan Koord Tagana ikut tidur di lokasi ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, anak-anak pengungsi bahkan mendapatkan fasilitas permainan seperti odong-odong untuk membuat mereka lebih gembira di pengungsian. Ketersediaan logistik, menurutnya juga sudah sangat terjamin.

Ia memastikan perkembangan di Papua, khususnya terkait dengan warga NTB, selalu dipantau oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Pak Gubernur dan Ibu Wagub mempersilakan evakuasi mengunakan apa saja yang dimungkinkan. Pesawat komersial juga tidak masalah. Karena memang belum ada penerbangan dengan pesawat herkules,” imbuhnya.

Selain itu, menurut, Wismaningsih, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB juga terus dilakukan. “Kabupaten Bima sudah datang Kadisnya. Untuk provinsi, kita mengutus hari Jumat kemarin. Dari Sumbawa, kadisnya juga sudah menanyakan,” demikian Wismaningsih.(VR)

iklan

Komentar