Wapres Ma’ruf Amin Puji Progress Pembangunan RTG di NTB Sangat Spektakuler

KabarNTB, Mataram – Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin mengapresiasi atas kinerja Satgas Rehab Rekon rumah korban gempa di NTB yang mampu membangun 200.000 rumah tahan gempa (RTG) baik untuk kategori rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan dalam jangka waktu satu tahun. Wapres menyatakan pencapaian itu sangat spektakuler.

“Saya lihat dengan rasa puas dan bangga, rumah tahan gempa untuk masyarakat terdampak gempa sudah terbangun dengan kualitas dan kwantitas yang memuaskan. Pemerintah pusat bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB dan relawan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Masyarakat ,” ungkap Wapres yang hadir bersama istri Hj. Wury Estu Handayani saat melihat hasil pembangunan RTG sekaligus bertatap muka dengan masyarakat Lingkungan Gontoran Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu 19 Februari 2020.

Wapres berharap masyarakat terus semangat dan berjuang bersama untuk bangkit kembali menyongsong masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin didampingi Gubernur dan Danrem 162/WB menyapa warga terdampak gempa di Lingkungan Gontoran Kelurahan Sandubaya Kota Mataram

Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, memaparkan secara detail program rehab rekon di NTB. Di Lingkungan Gontoran yang dikunjungi Wapres, progressnya telah mencapai 100 persen persen. “Dalam kurun waktu 1 tahun telah terbangun hampir 200.000 RTG berkat kerja keras dan sinergitas TNI Polri dengan masyrakat NTB , serta dukungan dari pemerintah Pusat dan Daerah yang luar biasa,” jelas Danrem.

Sedangkan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, mengungkapkan tentang adanya sebagian kecil masyarakat korban gempa yang belum tersentuh karena perubahan data akibat Lombok mengalami gempa susulan terus menerus selama tahun 2019. “Jadi kerusakan rumah warga yang tadinya rusak ringan menjadi rusak sedang bahkan rusak berat. Untuk itu pendataan terus dilakukan dan diperbaharui,” jelas Gubernur.

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo yang mendampingi Wapres, menjelaskan data rumah rusak di NTB akibat gempa 2018 sebanyak 226.000 ribu unit, baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat. “Pemerintah bersama TNI, Polri dan relawan yang sudah berhasil membangun kembali hampir 200.000 unit RTG rumah warga terdampak gempa adalah bukan pekerjaan yang mudah dan patut diapresiasi,” ungkapnya.

Ia mengakui dalam dua bulan terkahir memang kegiatan pembangunan sedikit vakum karena kendala pergantian anggota TNI yang membantu membangun rumah warga. “Bulan Maret 2020 akan ada 1.000 personil TNI yang akan dikirim ke Lombok untuk membantu membangun rumah warga. Tentunya anggota TNI yang akan datang memiliki Kemampuan rekonstruksi,” terang Doni Monardo.(VR)

iklan

Komentar