KabarNTB, Sumbawa Barat – Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto S.Ik meninjau langsung pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kegiatan kampanye pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada Sumbawa Barat, di Desa Belo Kecamatan Jereweh, Jum’at sore 20 November 2020.
Kabid Humas yang didampingi Kapolres KSB, AKBP Herman Suriyono dan Dandim 1626/KSB Letkol Czi Sunardi dan anggota Forkopimda lainnya, meninjau pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kegiatan kampanye yang dilaksanakan pasangan calon peserta Pilkada, sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020.
Di lokasi Kampanye, Kabid Humas dan rombongan sempat berdialog dengan warga dan tim kampanye untuk memastikan bahwa para peserta kampanye tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, tersedia fasilitas cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer di lokasi kampanye dan jumlah peserta kampanye tidak lebih dari 50 orang di setiap titik.
“Sebagai pemantau wilayah dalam operasi Mantap Praja, saya turun untuk melihat kinerja Kapolres dalam operasional pengamanan pilkada serentak 2020. Saya telah berdiskusi dengan beliau (Kapolres), mengecek administrasi dan di kesempatan ini saya turun ke lokasi untuk melihat langsung pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye,” jelas Kabid Humas.
Peninjauan pelaksanaan protokol kesehatan langsung ke lokasi Kampanye, sambungnya merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan lomba kampanye sehat untuk seluruh pasangan calon peserta Pilkada serentak di NTB yang telah dilounching oleh Kapolda NTB.
“Salah satu indikatornya, bagaimana Paslon tersebut untuk mematuhi protokol kesehatan dalam berkampanye. Kemudian dilihat ide dan kreatifitas dari paslon dalam berkampanye dengan mengedepankan protokol kesehatan. Termasuk apakah tim pasangan calon mematuhi aturan protokol kesehatan. Itu yang ingin kita pastikan, sebagai stimulan yang digagas Bapak Kapolda untuk membangkitkan kepedulian mematuhi protokol kesehatan oleh paslon yang ada,” bebernya.
Ia menegaskan, Kepolisian Daerah NTB mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada dan kampanye tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. “Silahkan Pilkada, silahkan kampanye, tetapi harus dipastikan tidak muncul cluster Pilkada dalam penyebaran Covid-19,” timpalnya.
Selain melihat langsung pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi Kampanye, dalam kunjungannya ke KSB, Kabid Humas juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan wartawan yang bertugas di Tana Pariri Lema Bariri. Dalam kegiatan silaturahmi yang berlangsung akrab itu, Kabid Humas berpesan agar awak media turun berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas di daerah dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Terpisah, calon wakil bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyambut baik upaya-upaya yang dilaksanakan Polda NTB dalam menekan angka penyebaran dan menghindari munculnya cluster baru penyebaran Covid-19, dengan memastikan bahwa Pilkada dan kegiatan kampanye yang dilaksanakan pasangan calon tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Upaya polda NTB ini saya kira harus didukung oleh semua pihak, bukan hanya pasangan calon dan tim suksesnya, tetapi juga masyarakat,” ucapnya.
Sebagai pasangan calon tunggal di Pilkada Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin dan Calon Bupati HW Musyafirin, telah membuktikan dukungannya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan disetiap kegiatan kampanye yang dilaksanakan. Tim kampanye pasangan ini selalu menyiapkan masker yang dibagi-bagikan kepada masyarakat yang menjadi peserta kampanye, fasilitas cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, serta membatasi jumlah peserta kampanye hanya 50 orang disetiap titik. Bahkan pasangan Firin – Fud selalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat peserta kampanye tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19.
“Kita bersyukur, meskipun ada, tetapi jumlah positif Covid-19 di KSB merupakan yang terendah dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Ini berkat ketaatan kita bersama yang harus terus dipertahankan dan selanjutnya ditekan agar tidak ada lagi positif baru. Karena vaksin terbaik untuk mencegah covid-19 adalah menaati protokol kesehatan, pake masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” ujar Fud Syaifuddin.(EZ)
Komentar