Kapal Patroli Polairud Polda NTB Berhasil Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam di Perairan Lotim

KabarNTB, Mataram – KM Mina Aravah, kapal nelayan yang sedang membawa ikan menuju pasar di Sambelia, tenggelam di sekitar perairan Gili Sulat, Dusun Sugian, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok timur, Selasa 10 Nopebmer 2020.

Kejadian tersebut di ketahui pertama kali oleh ABK Kapal Polisi XXI-1001 dan 1002 Ditpolairud Polda NTB yang sedang patroli di seputaran perairan Lombok Timur. Seketika itu Anggota Kapal polisi XXI-1001 dan 1002 melakukan penyelamatan terhadap kapal tersebut beserta penumpangnya.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, menjelaskan personil kapal Polisi XXI-1001 dan 1002 melakukan langkah cepat untuk menyelamatkan kapal tersebut, sehingga tidak tenggelam di laut.

Proses evakuasi penumpang dan ABK Kapal nelayan Mina Aravah yang karam di perairan Gili Sulat Dusun Sugian Lotim\ oleh personil Polairud Polda NTB

“Penyelamatan itu dilakukan setelah ABK KP 1001 dan KP 1002 menerima laporan via telpon dari H Ahmado seorang warga di Sambelia,” jelasnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 01.30 Wita, dimana KM Mina Arvah melintas di perairan gili sulut. Kemudian angin kencang dan gelombang tinggi tiba-tiba menghantam haluan kapal sehingga kapal tersebut terseret gelombang ke pinggir yang menyebabkan kapal kandas dan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal sekitar 20 cm.

Danpal KP.XXI-1001 dan crew KP.XXI-1002 mendatangi TKP pada pukul 07.00 Wita dengan menggunakan kapal KM. Zainudin Utama yang sandar di dermaga Dusun Sugian karena posisi kapal lebih dekat dari TKP. Tim mendatangi TKP dengan membawa dua unit alkon mesin yang difungsikan sebagai alat untuk menguras air di dalam palka kapal dan mengevakuasi keluarga nahkoda kapal yang ikut menumpang di atas kapal tersebut.

KM Mina Aravah membawa seorang Nahkoda berikut empat orang Anak Buah Kapal (ABK) dan dua orang penumpang. Tidak ada korban pada kejadian itu dan semua penunpang dan ABK berhasil diselamatkan.

“Alhamdulillah semuanya selamat berkat pertolongan tim kami yang sedang berpatroli disana,” jelas Artanto.

Kapal yang karam tersebut telah berhasil dievakuasi oleh ABK KP 1001 dan ABK KP 1002 dengan aman. “Posisi kapal saat ini telah sandar di dermaga tradisional kampung baru Lombok Timur. Atas upaya penyelamatan tersebut seluruh korban mengucapkan terimakasih kepada personil Polairud,” demikian Artanto.(NK)

iklan

Komentar