Ansori Komandan Baru DPD Gerindra Sumbawa

KabarNTB, Sumbawa – Pengurus DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa berganti setelah beberapa periode dipegang Irwan Rahadi. Kali ini kepemimpinan partai besutan Prabowo Subianto itu diemban oleh H Muhammad Ansori.

Ansori dilantik oleh Ketua DPD Gerindra NTB, L Pathul Bahri, Ahad, 22 Mei 2022, berdasarkan SK DPP Gerindra nomor 040105 KPTS bertanggal 25 April 2022.

Ansori didampingi oleh M Faisal selaku sekretaris dan Hamzah Abdullah sebagai bendahara.
Turut pula dilantik H Syarafuddin Jarot sebagai Koordinator Partai Gerindra untuk Pulau Sumbawa.

Muhammad Ansori, Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa

Ansori yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbawa ditunjuk memimpin Gerindra Sumbawa oleh dewan pimpinan pusat. Ansori merupakan legislator peraih suara terbanyak pada pemilu legislatif lalu. Padahal dia terbilang pendatang baru di blantika politik Sumbawa. Sosialisasi yang masif dan berkesinambungan, tim sukses yang solid serta kemampuan logistik yang lebih dari cukup jadi kunci suksesnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Gerindra NTB, Pathul Bahri menekankan kader Gerindra tetap solid berjuang memenangi Pemilu 2024 mendatang. Apalagi, Gerindra NTB dengan tegas menyatakan untuk kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai calon Presiden para Pilpres mendatang.

“Mudahan niat kita membangun NTB ini sukses. Mulai Presiden, Gubernur dan Bupatu/Wali Kota. Termasuk kita bisa menempatkan kader-kader kita di kursi DPR dan DPRD lebih banyak lagi,” tukasnya.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra, Ansori dalam sambutannya meminta seluruh kader Gerindra Sumbawa menjaga kekompakan dan siap memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024. “Mudah-mudahan hari ini kita terus bersinergi untuk memenangkan Gerindra di tahun 2024,” ujarnya.

Ansori yakin pihaknya bisa menambah kursi di dewan. Hal itu nantinya dijadikan dasar untuk mengusung kader maju memperebutkan kursi Bupati Sumbawa.

“Jadi kita harus bekerja keras. Semua kader bergerak sampai tingkat paling bawah mulai dari ranting dan anak ranting. Saat ini kita fokus konsolidasi dan penguatan struktur. Ini yang pertama. Baru kami lakukan penguatan kultur. Antara struktur dan kultur harus kuat. Termasuk pembentukan PAC dan ranting, dan juga badan saksi seluruh kabupaten, harus siap,” pungkasnya. (IR).

iklan

Komentar