FPKS Ingatkan Pemda Sumbawa Tidak Lengah Jaga Istana Dalam Loka

KabarNTB, Sumbawa – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Sumbawa, Adizul Sahabuddin SP MSI mengingatkan Pemda setempat untuk tidak lengah dalam menjaga dan merawat Istana Dalam Loka.

Adizul bahkan meminta Bupati untuk memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran menempatkan unit pemadam kebakaran di istana panggung terbesar di dunia itu dan menempatkan personel Sat Pol PP untuk melakukan penjagaan rutin.

Istana Dalam Loka di Kota Sumbawa. Berbagai pihak telah menyuarakan agar Pemda setempat menyiapkan fasilitas pemadam yang memadai sebagai antisipasi musibah kebakaran mengingat seluruh bangunan Istana terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar (foto : Irfan)

Kepada Kabar NTB, Adizul menyebut penempatan pleton Damkar bersifat sementara sepanjang musim kemarau. Penempatan tersebut sebagai tindakan preventif mengingat seluruh material Istana Dalam Loka terbuat dari kayu yang tentunya rawan dari kebakaran.

Sementara personel Sat Pol PP bertugas menjaga keamanan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa merusak bangunan bernilai historis tinggi bagi Tau dan Tana Samawa itu.

“Damkar sementara sifatnya. Tapi kedepan, pemerintah harus alokasikan angggaran untuk pengadaan peralatan kebakaran yang mumpuni. Tidak hanya untuk Dalam Loka tapi juga situs budaya lainnya,” sebut Adizul.

“Jangan lengah. Dikbud dan Dinas Damkar harus berkoordinasi. Bila perlu Bapak Bupati perintahkan langsung Damkar stand by disana,” timpalnya.

Ditambahkannya, penyediaan sarana anti api di Dalam Loka bersifat urgen. Ia mengingatkan luluh lantaknya istana Bala Putih karena kebakaran tahun 2017 lalu.

“Jangan sampai terulang kebakaran seperti itu. Situs situs budaya yang ada di Sumbawa tak ternilai harganya. Jadi pemerintah wajib memberi perlindungan yang layak.”

“Menyediakan peralatan kebakaran upaya proteksi dari pemda. Kita harus support,” pungkasnya.(IR)

iklan

Komentar