KabarNTB, Sumbawa – Kabupaten Sumbawa menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional setelah berhasil meraih predikat sebagai daerah berkinerja terbaik III dalam penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Nasional Tahun 2021 Regional I Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Tahun 2022 dslam kategori pemerintah kabupaten.
Pada acara yang juga dirangkaikan dengan kegiatan Sosialisasi Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, Kabupaten Sumbawa berhasil mencapai kriteria Tuntas Utama yang artinya pancapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar telah berada diatas nilai 90.
Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid oleh Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Badung-Bali.
Sekretraris Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Sri Purwaningsih, mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pemerintah propinsi dan juga pemerintah daerah yang telah berhasil menerapkan Standar Pelayanan Minimal di masing-masing daerah.
“SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal,” ucapnya.
Menurutnya untuk peningkatan SPM perlu ada integrasi program, kegiatan, sub-kegiatan dan anggaran dalam dokumen perencanaan daerah mencakup 6 (enam) bidang yang menjadi bahan evaluasi laporan SPM yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan bidang sosial.
Dalam kesempatan terpisah, Kabagpem Setda Kabupaten Sumbawa, Ikram Mubarrak, yang juga Sekretaris Tim Penerapan SPM Kabupaten Sumbawa menyampaikan, faktor utama keberhasilan pencapaian prestasi yang diraih tidak terlepas dari komitmen yang kuat dari pimpinan daerah serta dukungan dari seluruh tim penerapan SPM. “Tim telah bekerja secara optimal mengawal pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi SPM ini,” terangnya.(JK)
Komentar