27 Orang Berlari Sejauh 320 KM dari KSB menuju Dompu

KabarNTB, Sumbawa Barat – Sebanyak 27 orang dari seluruh Indonesia, beberapa diantaranya adalah perempuan, berlari sejauh 320 kilo meter, dari Kabupaten Sumbawa Barat menuju Doro Ncanga, kawasan Gunung Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ke-27 orang tersebut adalah para pelari yang menjadi peserta Tambora Chalenge 320 K, lomba lari marathon sejauh 320 kilo meter untuk memeriahkan Festiva Pesona Tambora (FPT) 2017.

Mereka dilepas secara resmi oleh Bupati KSB, HW Musyafirin, bersama Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, Kepala Dinas Pariwisata NTB, L Muhammad Faozal dan Asisten 2 Setda Kabupaten Dompu, di Desa Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano, KSB, Rabu sore 5 April 2017.

27 pelari peserta Tambora Chalenge 2017

Untuk sampai di kawasan Doro Ncanga di Dompu, para peserta tersebut, kata Kadis Pariwisata NTB, LM Faozal, akan berlari selama sekitar 76 jam atau sekitar empat hari sebelum dijadwalkan tiba ditujuan tanggal 8 atau 9 April 2017, atau tepatnya beberapa hari sebelum puncak perayaan Festival Pesona Tambora pada tanggal 11 April 2017.

“Lomba ini menjadi pembuka event Festival Pesona Tambora, dimana sebelumnya di KSB juga telah dilaksanakan Festival Pesona Mantar 2017 yang semarak dengan event kerapan kerbau, parade seni dan budaya serta Kejurda paralayang di Desa Mantar,” ujarnya.

LM Faozal atas nama Pemprov dan Gubernur NTB juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemda KSB dalam menyukseskan Festival Pesona Tambora sebagai event pariwisata nasional.

Sementara Bupati KSB, HW Musyafirin, berharap agar pada event serupa tahun 2018 mendatang, Tambora Chalenge yang saat ini start dari Poto Tano KSB menuju Doro Ncanga Dompu, bisa dibalik rutenya.

“Kalau sekarang start dari Poto Tano menuju Doro Ncanga, tahun depan kalau bisa dari Doro Ncanga menuju Poto Tano KSB. Dengan demikian spot – spot pariwisata di KSB yang sangat indah bisa lebih luas terekspose,” kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan event Pesona Tambora 2017 yang telah dibuka dengan Festival Pesona Mantar 2017 dapat menjadi momentum untuk percepatan pembangunan conectivitas antara KSB dengan daerah lain di Indonesia.

“Kami punya Bandara Sekongkang yang sekarang panjang run way (landasan pacunya) 800 meter. Lewat momentum ini kita gaungkan agar tahun depan bisa menjadi 1.800 meter agar pesawat boeing pun bisa mendarat. Dengan begitu, para atlet tidak usah mesti estafet dari Lombok tapi bisa langsung mendarat di KSB,” harapnya, disambut aplaus meriah.(EZ)

iklan

Komentar