DPRD – Kadin Sepaham, Proyek Pasar Seketeng Harus Berdayakan Konten Lokal

KabarNTB, Sumbawa – Eksekutif dan DPRD Sumbawa sepaham dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bersama Kadin bahwa kontraktor pembangunan pasar Seketeng harus mengoptimalkan potensi lokal.

Salah satunya pemberdayaan tenaga lokal dalam pembangunan tersebut, sehingga dapat memberikan dampak kepada masyarakat selama proses pembangunan, terutama di sekitar Pasar Seketeng.

Wakil Ketua DPRD Sumbawa, A Rahman Alamudy mengatakan, para pihak pasca menandatangani kontrak, wajib memperhatikan apa yang menjadi kewajiban, terutama perberdayaan sumber daya lokal.

Pimpinan DPRD Sumbaws dalam hearing soal pembangunan pasar Seketeng

“Jadi konten lokal musti diperhatikan, sehingga ada manfaat bagi lingkungan sekitar. Tenaga kerja bisa dipenuhi dari sekitar lokasi proyek,” ujar politisi yang akrab disapa Abi Mang, Kamis 27 Juni 2019.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Kadin Sumbawa, Farid Bahanan dalam hearing dengan DPRD dan eksekutive belum lama ini, mengatakan, pengunaan lokal sumber daya lokal dalam pembangunan pasar Seketeng sangat penting dilakukan. Hal itu, kata dia, akan dituangkan dalam perjanjian tertulis yang selanjutnya akan disosialisasi oleh Kadin sendiri kepada anggotanya.

“Jika perjanjian tersebut disepakati, nantinya tenaga lokal seta barang-barang lokal (spesifikasi ditentukan oleh kontraktor) akan disediakan oleh Kadin dan anggotanya. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ada di tingkat lokal, maka akan dicari didaerah terdekat seperti di NTB atau daerah yang berada di luar NTB,” ungkap Farid.

Dalam hal ini, keberadaan Kadin hanya bersifat memfasilitasi antara pemerintah dengan pengusaha agar tercipta iklim usaha yang baik di Kabupaten Sumbawa sesuai Keppres 17 tahun 2010. Jika permintaan tersebut tidak di indahkan oleh kontraktor, maka Kadin akan berkonsultasi ke pemerintah.

Farid berharap, agar pembangunan pasar seketeng berjalan dengan lancar, serta mengakomodir kepentingan pedagang, termasuk mengakomodir sebagian besar para pekerja yang dulunya ada di Pasar Seketeng sebelum kebakaran untuk dipekerjakan kembali.

“Ini bisa jadi alternatif memberdayakan mereka yang sempat stop bekerja akibat adanya kebakaran,” tandasnya.(JK)

iklan

Komentar