NTB Kirim Tim ke Batam, Terkait Kapal TKI Tenggelam

KabarNTB, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim tim ke Batam, Kepulauan Riau terkait kapal TKI yang tenggelam.

“Kita berangkatkan tim hari ini ke Batam. Untuk mendata TKI asal NTB yang turut jadi korban kapal tenggelam baik yang selamat maupun yang meninggal. Ini sesuai arahan Gubernur (Gub NTB KH M Zainul Majdi),” kata Kepala Dinsosdukcapil NTB, Ahsanul Khalik, Kamis (3/11) di Mataram.

Menurutnya, pendataan dilakukan tim untuk proses pemulangan. Di Batam, tim Dinsos NTB juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Batam, Dinas Sosial Tanjung Pinang, dan Dinas Sosial Provinsi Kepri terkait proses pemulangan seluruh TKI NTB yang menjadi korban kapal tenggelam, baik selamat maupun meninggal dunia.

“Tim kami akan berada di Batam, sampai semua proses pendataan dan rencana pemulangan sudah ditetapkan bersama dengan pemerintah daerah di Provinsi Kepri,”katanya.

Ahsanul mengatakan, hingga Kamis (3/11), Disos NTB mendapatkan informasi jumlah TKI asal NTB yang menjadi korban selamat dalam musibah kapal tenggelam itu sebanyak 25 orang.

Untuk data jumlah korban yang meninggal dunia, katanya, untuk sementara informasinya mencapai 31 orang. Namun belum bisa dipastikan apakah ada warga NTB karena proses identifikasi masih berlangsung di Batam.

“Kami belum memperoleh identitas korban yang meninggal dunia hingga pagi ini. Makanya, kami menunggu informasi dari tim yang sudah berangkat ke Batam,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTB, Mucharrom mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pemulangan TKI korban kapal tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu dinihari.

“Kami tetap fasilitasi proses pemulangan TKI yang selamat maupun meninggal dunia ke pihak keluarga di kampung halamannya,” kata Mucharrom.

Mucharrom mengatakan, BP3TKI NTB mendapatkan laporan sebanyak 34 orang korban kapal tenggelam tersebut ditemukan selamat. Sebanyak 22 orang teridentifikasi berasal dari Pulau Lombok, sisanya dari Jawa Timur, Medan, Padang, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).(K-Y)

iklan

Komentar