Pangdam Udayana : ‘Indonesia Lampu Kuning Terkait Terorisme dan Kelompok ISIS’

KabarNTB, Sumbawa  – Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana, Mayjen Komaruddin Simanjuntak, menyatakan Indonesia berada dalam kondisi lampu kuning terkait terorisme dan aktifitas ISIS. Pangdam IX Udayana, menegaskan hal ini dalam kunjungannya ke Sumbawa, NTB, Rabu  9 Agustus 2017.

“Saat ini Indonesia berada dalam kondisi lampu kuning terkait kegiatan terorisme dan keberadaan kelompok radikal ISIS. Keadaan tersebut juga berlaku di Sumbawa,” ujar Pangdam di hadapan jajaran Kodim 1607 Sumbawa dan anggota Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1607 Sumbawa.

Menurutnya,, Sumbawa dianggap nyaman, aman rukun. Tapi dibalik kerukunan itu semua pihak harus awas dan waspada, terutana kepada prajurit ditekankan untuk selalu menggunakan naluri militernya dalam menyikapi situasi dan kondisi di tengah masyarakat. Pangdam menegaskan, paham radikal tidak lagi menjadi rahasia umum.

Pangdam IX Udayana, Mayjen Komaruddin Simanjuntak bersama Bupati KSB, HW Musyafirin usai peletakan batu pertama pembangunan Makodim

“Buktinya ada. Bisa didengar kemarin, ada oknum Brimob yang pingsan di Bali dan senjatanya dirampas. Tidak menutup kemungkinan di Sumbawa juga demikian,” ujarnya mengingatkan.

Kegiatan terorisme ataupun kelompok ISIS, kata Pangdam, sangat mungkin berada disekitar kita, dan tidak tampak dengan mata. Namun kegiatan-kegiatan radikal tersebut sangat nyata dapat dilakukan. Kegiatan tersebut merupakan musuh bersama negara-negara di dunia.

“Di Suriah sudah tidak nyaman. Mereka sudah terdesak. Pimpinannya (ISIS) perintahkan, kembali ke negara masing-masing dan lakukan kegiatanmu disitu agar tetap eksis. Itu yang patut diwaspadai. Baik tertorisem ataupun ISIS. Tidak tampak dengan mata, Tapi nyata kegiatan itu bisa dilakukan,” tegasnya. (Yus)

iklan

Komentar