Pasien Cuci Darah di RSUD Asy Syfa Lampaui Kapasitas

KabarNTB, Sumbawa Barat – Keberadaan fasilitas cuci darah (hemodialisa) milik RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pasien penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah di Pulau Sumbawa.

Saat ini, fasilitas hemodialisa di RSUD Asy Syfa memang merupakan satu-satunya di Pulau Sumbawa. Pelayanan cuci darah berlangsung setiap hari (enam hari kerja) dalam dua siklus dan jumlah pasien yang dilayani selalu maksimal sesuai jumlah bed (tempat tidur) yang tersedia.

“Berarti ada 18 orang pasien per hari atau sebanyak 432 orang per bulan yang dilayani,” ungkap Direktur RSUD Asy Syfa, dr Carlof Sitompul.

Meski jumlah yang dilayani mencapai ratusan orang per bulan, Dokter Carlof menyatakan masih banyak pasien lainnya yang tidak bisa terlayani. Bahkan untuk mendapatkan pelayanan, pasien mesti mendaftar dulu jauh-jauh hari karen jadwal pelayanan mesti diatur.

Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin berfoto bersama pasien saat meninjau fasilitas henodialisa RSUD Asy Syfa

“Awalnya kami hanya punya empat bed, tapi karena langsung penuh, kita tambah menjadi sembilan bed. Ternyata penuh juga. Pasien yang dilayani berasal dari seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumbawa,” timpalnya.

Pengoperasian fasilitas hemodialisa itu, diawasi oleh masing-masing satu orang dokter spesialis konsultan, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter umum dan perawat khusus hemodialisa.

“Meskipun nantinya di kabupaten/kota lain mengoperasikan fasilitas hemodialisa, kami yakin fasilitas yang ada di RSUD Asy Syfa tidak akan ketinggalan kareba jumlah pasien cuci darah di KSB saja cukup banyak,” imbuhnya.

Meski jumlah pasien yang dilayani sangat banyak, Dokter Carlof menyatakan pihak RSUD belum ada rencana menambah kapasitas bed, karena keterbatasan ruangan yang dimiliki.

Fasilitas hemodialisa RSUD Asy Syfa sudah dioperasikan sejak sekitar satu tahun terakhir.(EZ)

iklan

Komentar