KabarNTB, Sumbawa Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat mengharapkan agar pokok – pokok pikiran DPRD yang telah diserahkan kepada eksekutif dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten minggu lalu, kamis 16 maret 2017.
“Selama ini persentase yang bisa tercover di APBD 60 sampai 70 persen, cukup memuaskan. Tapi yang namanya kebutuhan kalau bisa ditingkatkan lagi,” ujar Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir.
Ia mengakui seluruh pokok – pokok pikiran DPRD tersebut adalah rangkuman dari seluruh aspirasi masyarakat yang diserap anggota Dewan dalam kegiatan reses di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Dan secara keseluruhan, pokok – pokok pikiran itu merupakan usulan program fisik di seluruh wilayah.
“Ya, fisik, karena memang secara faktual kebutuhan masyarakat begitu,” ucapnya.
Menurut Nasir, jalur perencanaan program pembangunan Daerah yang akan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun adalah visi misi bupati – wakil Bupati yang telah di Perda-kan, Musrenbang berjenjang dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten dan juga melalui kegiatan reses anggota DPRD.
Ia memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah telah terakomodir dalam program yang menjadi usulan dalam pokok – pokok pikiran yang disampaikan dalam Musrenbang Kabupaten. Jadi tingkat kepuasaan yang diukur dari persentase usulan yang terakomodir dalam APBD tidak menjadi ukuran.
“Apa yang disampaikan anggota DPRD dalam pokok – pokok pikiran yang disampaikan di Musrenbang ini adalah bagian dari amanah rakyat juga. Ini bukan bicara soal kepuasan (atas terakomodir atau tidaknya pokok pikiran itu di APBD), tapi bagaimana menindaklanjuti aspirasi rakyat itu agar bisa terpenuhi dalam pelaksanaan pembangunan,” beber Nasir.(EZ)
Komentar