Saat Remada, Seorang Pemuda Diterjang Ombak Hingga Meninggal

KabarNTB, Sumbawa Barat – Hari – hati ganasnya ombak disekitar Pantai Maluk Sumbawa Barat, Asrin (Kase) seorang pemuda  asal Desa Benete, saat Remada (Mencari  Kerang, Isi Laut-red) disambar ombak hingga terseret arus dan meninggal dunia, kejadiaannya sekitar sore Jum’at (22/7/16).

Saat itu, Asrin bersama tiga rekannya, ketika sedang asyik Remada denggan menggunakan tombak, tiba-tiba ombak datang dan menghempaskannya, hingga kemudian ia pun terseret arus.Sedangkan rekannya yang lain berhasil menyelamatkan diri.

Salah seorang warga Maluk, Marlin Sari kepada Media ini menjelaskan, setelah terseret arus, korban langsung dicari kemudian datang bantuan dari tim emergency PT. Newmont Nusa Tenggara dengan menggunakan boat, namun sayangnya dalam setengah perjalanan ombak besar hingga sulit evakuasi dilanjutkan.

korbannnn“ Korban baru bisa ditemukan Tim SAR bersama tim Emergency PT. NNT sekitar pukul 9 keesokon harinya, kejadiaannya persis di Pantai Makung Maluk,” ujar Marlin Sari, yang turut melakukan pencarian.

Setelah ditemukan jenazah Korban dikatakan Marlin Sari, langsung dibawah ke Puskesmas Jereweh karena di Puskesmas Maluk saat itu tidak ada dokter untuk Visum, kemudian dari Jereweh jenazah korban dibawah ke daerah asalnya Labangka untuk pemakaman.

Menurut Marlin Sari, korban ini melakukan Remada untuk mengisi waktu luang, sudah empat kali korban melakukan kebiasaan tersebut dilokasi yang sama.

“ Lokasi kejadian di Pantai Makung itu tidak banyak yang tahu, untuk menuju kesana kita harus melewati bukit,”jelas Olan sapan akrab Marlin Sari.

Dijelaskannyanya, jika korban Asrin belum berkeluarga, ia adalah Pemuda kelahiran tahun 1994, warga Benete yang baru pindah dari Labangka Plampang,  ke Benete niatnnya hendak mencari kerja, ditengah mencari kesempatan kerja tersebut, ia mengisi waktu luang dengan salah satu aktivitas Remada bersama rekannya.

“ Pindah ke Benete KTP nya baru saja jadi, kebetulan dia ini juga keluarga Bima, jadi sejak awal kita turut membantu korban,” pungkas Olan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Bima Dompu (IKBD) KSB ini.(K-1)

iklan

Komentar