Ternyata Dikes Sumbawa Tidak Tahu Penderita Hydrocephalus

Sumbawa, KabarNTB – Keberadaan bayi Ahmad Al Akbar, penderita Hyrocephalus asal Pulau Medang, Kecamatan Labuhan Badas, ternyata tidak diketahui Dinas Kesehatan Sumbawa.

Hal ini sungguh sanggat ironis padahal media sudah kerap kali memberitakan masalah pasien tersebut.Ketidak tahuan Dikes Sumbawa tersebut diungkapkan oleh Sekdis Dikes Sumbawa, Junaidi, ketika ditemui Selasa (12/01/2106).

Ahmad Al Akbar beberapa kali di pemberitaan media, sekelompok masyarakat melakukan penggalangan dana untuk membantu proses operasi dari penyakit yang dideritanya tersebut gencar dilakukan.Bahkan pemberitaan mengenai Ahmad juga ditayangkan di salah satu media televisi nasional.

“Nanti saya konfirmasi lagi dengan Ka UPT Puskesmasnya dulu. Saya belum ada data, nanti saya komunikasikan dulu dengan Ka UPTnya. Nanti kalau memang perlu dirawat di Puskesmas atau di Rumah Sakit,” ungkap Junaidi.

Padahal Ahmad Al Akbar telah menjalani operasi di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar dan belum lama ini kembali dirawat inap di RSUD Sumbawa karena kondisi kesehatannya kembali memburuk.

“Saya belum bisa memberikan keterangan karena memang belum melihat kondisinya. Kalau samar begini kita nanti akan berusaha mencari donator,” tambahnya.

Tidak diketahui pasti apakah memang Sekretaris Dikes Sumbawa memang tidak mengetahui sama sekali atau malah aparatur kesehatan di Puskesmas Labuhan Sumbawa dan Bidang tertentu yang mengurus kesehatan anak di Dikes Sumbawa tidak menginformasikan hal tersebut ke atasannya. (K-K)

iklan

Komentar