Tim Ahyar – Mori Yakin Menang !

KabarNTB, Mataram — Tak bisa ditampik, hasil hitung cepat (Quick Count) Pilgub NTB menimbulkan polemik.

Secara umum, hasil hitung cepat tersebut mengunggulkan paslon nomor urut tiga (3) Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi). Kemudian, dengan selisih tipis pada posisi kedua ditempati paslon nomor urut satu (1) HM Suhaili FT dan H Muh Amin (Suhaili-Amin).

Tak beda jauh, diposisi ketiga ada paslon nomor urut dua (2), TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (Ahyar-Mori). Sementara diposisi paling buncit, ditempati pasangan Ali Bin Dachlan dan TGH Lalu Gede Sakti (Ali-Sakti).

Ali Al Khairi, Sekretaris Tim Pemenangan Ahyar – Mori

Sekretaris Tim Pemenangan Ahyar-Mori, Ali Al Khairi menegaskan bahwa perolehan yang dihimpun melalui quick count tersebut bukanlah acuan atau landasan yang menjadi hasil final dari Pilgub NTB. Sebab, hasil mutlak atau resmi yang menentukan paslon mana yang akan bertengger pada posisi puncak adalah KPU NTB.

Dimana hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU NTB dari tingkat PPS dan PPK akan menjadi acuan perhitungan suara nyata atau biasa disebut dengan real count. Kemudian, pihaknya selaku tim juga sudah memerintahkan para saksi ditiap TPS untuk mengawal penuh proses perhitugan suara dari tingkat bawah.

“Intinya, kami bersandar dengan hasil real count bukan quick count. Selain itu, kami juga mengantongi C1 – KWK dan akan kami singkronkan dan proses ini terus kami kawal,” ucapnya.

“Kami optimis dan yakin Ahyar-Mori akan menang,” tambah Ali Al Khairi yang juga Sekretaris Partai Gerindra NTB ini.

Sebagaimana diberitakan oleh media ini sebelumnya, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Anshori, menyatakan hasil Quick Count tidak menjadi patokan KPU NTB. Namun, pihaknya menegaskan bahwa hasil sah / resmi perhitungan atau perolehan suara akan menggunakan sistem Real Count.

“Insya Allah, hasilnya tanggal 9 Juli 2018. Sesuai dengan hasil resmi rekapitulasi berjenjang,” tutup Aksar.(VR)

iklan

Komentar