Upaya Komisi II Berbuah Manis, Bulog Pastikan Bangun Gudang Tambahan di Lamusung

KabarNTB, Jakarta – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaksanakan kunjungan kerja bersama kepala Bulog Divre NTB ke Perum Bulog RI di Jakarta, Jum’at, 10 Mei 2019.

“Kunjungan ini untuk menindaklanjuti usulan peningkatan kapasitas gudang Bulog Lamusung KSB,” ungkap Ketua Komisi II, Aheruddin Siddik SE ME.

Rombongan Komisi II diterima oleh Direktur SDM dan Umum, Bagya Mulyanto dan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Tri Wahyudi Saleh beserta jajarannya.

Dihadapan para pejabat Bulog, Aher sapaan akrab politisi muda asal Kecamatan Seteluk, menyampaikan, bahwa peningkatan kapasitas gudang Lamusung penting.

Ketua Komisi II DPRD KSB, Aheruddin Sidik, memaparkan pentingnya pengembangan kapasitas gudang Lamusung dihadapan para pejabat Perum Bulog RI

Hal itu sebagai upaya memaksimalkan daya serap gabah petani dan melindungi harga produk pertanian, sehingga ke depan petani KSB bisa terlindungi dari sisi harga.

“Pengembangan gudang Bulog yang berada di Desa Lamusung adalah sebuah keharusan, Supaya peran bulog lebih optimal di dalam melakukan pembelian gabah dan jagung hasil produksi petani KSB,” tegas Aher.

Gudang Bulog Lamusung yang di bangun tahun 2015 memiliki kapasitas sebanyak 3.500 ton. Tetapi volume daya tampung gudang itu belum mencukupi untuk penyimpanan gabah petani.

“Maka penambahan gudang mutlak di perlukan,” timpal Aher.

Upaya Komisi II bersama Bulog Divre NTB, tidak sia-sia. Dari diskusi Komisi II dengan jajaran Direksi Bulog RI, badan yang mengurusi masalah pangan itu memastikan akan membangun gudang baru di Lamusung dengan kapasitas 2000 ton.

Gudang baru itu rencananya akan direalisasikan di tahun 2020 mendatang. Sehingga kapasitas gudang Lamusung menjadi 5500 ton.

“Alhamdulilah usulan pengembangan gudang disambut baik pihak Bulog, dengan dipastikannya pembangunan gudang tambahan di tahun 2020. Selain itu Bulog juga akan membangun pabrik atau rice milling unit (RMU) untuk memaksimalkan daya serap gabah petani di KSB,” sebut Aher gembira.(EZ)

iklan

Komentar