Wabup KSB : “Pemuda Tidak Boleh Apatis Terhadap Politik”

KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin meminta para pemuda tidak apatis terhadap politik.

Berbicara dalam pembukaan acara Rembug Politisi Muda Sumbawa Barat yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KSB, Rabu pagi  11 April 2018, Wabup menyatakan banyak ruang, banyak partai politik yang bisa menjadi menjadi wadah pemuda untuk berpolitik.

“Jika masyarakat atau pemuda tidak berpolitik maka akan tidak baik. Seperti yang dikatakan Akademisi Universitas Nasional Jakarta, Almarhum Dahlan Ranuwihardjo, ‘orang yang buta politik akan dimakan oleh politik’.  Terlebih partai politik juga merupakan alat untuk merebut kekuasaan. Karenanya manfaatkan alat tersebut,” ujar Wabup.

Berpolitik, ujar politisi yang telah telah malang melintang di kancah perpolitikan KSB itu, menyatakan, berpolitik juga bisa dilakukan dengan menggunakan hak pilih ketika Pemilu berlangsung. Pemilu merupakan momentum bagi rakyat, termasuk pemuda untuk memilih pemimpin maupun wakil rakyat yang akan mewakili kepentingannya di pemerintahan maupun parlemen. Karena itu, jika menginginkan kepentingan rakyat terakomodir dengan baik, maka hak pilih harus digunakan.

Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin

“KJita mayoritas muslim, maka pilihlah saudara kita yang muslim. Jika tidak maka kekuasaan akan diambil orang dan kekuasaan bisa mengatur semua lini kehidupan,” terangnya.

Wabup yang sebelumnya dua periode menjabat sebagai anggota DPRD KSB (terakhir sebelum menjadi Wakil Bupati menjabat sebagai pimpinan DPRD KSB), juga menyinggung soal pencitraan. Menurutnya, dalam politik, pencitraan sangat dibutuhkan. Tidak sekedar untuk mengambil hati rakyat, tetapi juga sebagai wahana untuk mengkomunikasikan program kerja, sekaligus capaian-capaian dalam pelaksanaan program kerja dengan masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui bahwa pemimpin, maupun wakilnya di parlemen benar-benar telah bekerja sesuai yang diamanahkan.

“Banyak media yang bisa digunakan, mulai dari media masa sampai media sosial. Saya selain di back up media masa juga aktif di media sosial untuk mewartakan kegiatan saya, itu penting,” jelasnya.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia/KNPI KSB, Trisman ST menjelaskan, kegiatan rembug politisi muda itu digelar karena melihat keaktifan pemuda termasuk politisi muda yang berdiskusi terkait politik di media sosial. Namun dalam diskusi muncul pandangan bahkan komentar yang tidak positif. Untuk memberikan ruang diskusi, kegiatan ini pun digagas agar diskusi dan gagasan lebih terarah, lebih positif dan konstruktif serta berkontribusi untuk KSB.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres KSB, AKBP Mustofa dan Komisioner KPU KSB, Aliyatullah SH sebagai nara sumber dan puluhan politisi muda KSB yang sebagian besar diantaranya akan terjun sebagai Caleg di Pemilu 2019 mendatang.(EZ)

iklan

Komentar