Geliat Bisnis Lurah Muda dan Bidan Desa

Sumbawa Barat, KabarNTB – Hidup sesungguhnya menuai dari apa yang kita tabur, mumpung masih muda mumpung masih sehat dan mumpung masih kuat, tidak ada salahnya mengais rejeki dari berbagai pintu, kini dan hari esok tentu jelas ada hasilnya jika mau berusaha.

Sekiranya inilah semangat yang dilakukan dua sosok anak muda Syaiffulah, S.Stp dan Irma Andani, A.Md.Keb. Jika Syaifullah sebagai PNS dengan jabatan Lurah Kuang  Taliwang, Irma Andani adalah seorang Bidan di Desa Temekan Taliwang.

Meski keduanya sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing sebagai seorang PNS namun tidak berpangku tangan mengejar peluang dan penghasilan tambahan dengan menjalankan usaha sampingan dengan membagi waktu, yakni sebagai pengusaha Network Marketing bermitra dengan perusahan berbasis syariah K-LINK Indonesia.

Dua sosok anak muda ini adalah sebagian kecil dari sejumlah mitra usaha K-LINK di Sumbawa Barat yang coba diangkat ke permukaan, keduanya menarik diangkat pasalnya sebelumnya baik Syaifullah maupun Irma adalah awalnya yang tidak begitu percaya apalagi tertarik mengeluti usaha seperti ini, meski usaha ini sendiri terbilang salah satu profesi bergengsi dimasa yang akan datang menurut pakar bisnis dunia Robert T Kyosaki.

Syaifullah mengenal bisnis K-LINK justru sejak masih duduk dibangku kuliah di SPTDN Jatinangor, menurut pandangannya kala itu bisnis seperti ini adalah bisnis yang tidak masuk akal, dan tak ubahnya berjualan keliling kesana kemari.

“ Ia benar saya cuekin aja bisnis K-LINK dulu, tahun 2008 pun saya diajak Pak Sihabuddin, AP (kini Crown Ambassador di K-LINK-red) sayapun ogah bergabung, belakangan awal tahun 2012 saya baru coba produknya dan akhirnya karena ingin dapat harga murah saya baru mau bergabung” kata Syaifullah.

Ia pun baru serius menekuni bisnis ini dan mengikuti semua training bisnisnya dengan serius pada awal tahun 2013.

Lain halnya dengan Bidan Irma, ia justru diperkenalkan K-LINK memang langsung join namun tidak serius sejak awal.Bergabung awal tahun 2012 baru serius menjalankan usahannya akhir tahun yang sama.

“ Memang butuh waktu hamper 10 bulan saya diyakinkan untuk mau menekuni usaha ini dengan benar, awalnya saya tertarik untuk dapat harga murah salah satu produk K-LINK yakni sabun batang yang saya rasakan cocok untuk kulit saya” aku Irma Andani.

Baik Syaifullah maupun Irma Andani, setelah mau membuka diri untuk belajar dan mendengar peluang yang ditawarkan K-LINK, mereka pun paham bahwa ternyata apa yang ditawarkan K-LINK adalah bisnis sederhana, semua bisa menjalankannya namun memiliki potensi yang sangat besar kedepan apabila ditekuni dengan system yang benar.

Dimana bisnis K-LINK itu merupakan karakteristik bisnis idaman seperti yang direkomendasikan pakar bisnis dunia yakni, waktu dan tempat fleksibel dalam menjalankannya,ada bimbingan dan pengarahan, potensi penghasilan tidak terbatas , modal kecil dan resikonya pun kecil.

Kini setelah terlibat dalam System atau sebuah cara menjalankan K-LINK dengan benar tanpa menggangu aktifitas sehari-hari, hanya butuh waktu enam bulan bagi keduanya  meraih peringkat sebagai Manager dengan total omzet pribadi bersama rekan bisnisnya masing-masing sebesar Rp. 75 juta dan penghasilan yang mereka perolehpun sepadan dan bahkan terkadang melebihi gaji sebagai PNS.

“ Alhamdulillah di K-LINK kita punya double penghasilan, keuntungan langsung dan bonus dari perusahaan, belum lagi gaji sebagai pegawai lumayan bisa bantu orang tua dan adik untuk kuliahnya”demikian Irma Andani.(Kn-01)

iklan

Komentar