Tiga Kali Pertemuan Gagal Bahas Waiting List

Taliwang, KabarNTB – Nasib calon tenaga kerja proyek tambang batu hijau yang masuk dalam daftar tunggu (Waiting List) masih terus mengambang, betapa tidak jadwal pertemuan yang melibatkan pemerintah Sumbawa Barat bersama DPRD setempat dan PT.Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) gagal dilakukan guna membahas kejelasan status dan harapan mereka untuk segera bisa bekerja.

Tercatat sudah tiga kali rencana pertemuan ini dilakukan, terakhir pada Senin (27/10) lalu yang rencananya akan berlangsung di Gedung DPRD KSB, terpaksa batal dan harus di jadwal ulang.Beredar kabar kalau pembahasan waiting list ini akan berlangsung kembali hari ini rabu (29/10) yang akan berlangsung di tambang Batu hijau.

Salah seorang tenaga yang termasuk dalam waiting list, Ronnie Ardiansyah mengaku kesal terkait lambannya penanganan waiting list tersebut. Ia bersama sejumlah rekannya mengaku sebelumnya telah menyampaikan surat ke DPRD setempat guna melakukan hearing terkait nasib mereka.Menurutnya DPRD telah bersedia menerima mereka pada senin (27/10) lalu, namun pertemuan dibatalkan.

“ Kami kesal kepada Dewan, padahal kita telah surati dan bersedia hearing, kami hadir saat itu 90 orang namun kami tidak terima kalau diminta hanya 6 orang perwakilan,”ujar Ronnie kepada media ini Selasa (28/10) kemarin.

Akibat tidak diberikan kesempatan seluruh tenaga waiting list yang hadir pada saat itu menurut Ronnie pertemuan kembali harus gagal.

Ia berharap PT NNT selaku pemakai tenaga kerja segera memberikan kejelasan terhadap nasib mereka dan tidak membuang waktu, apalagi menurutnya waiting list tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2011.

Dari jumlah waiting list tadi, menurut Ronie tercatat sebanyak 59 yang telah mengikuti training dan dinyatakan lulus namun sejak 2013 mereka yang training ini juga belum ada kejelasan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa Barat, Abdul Hamid, S.Pd, M.Si kepada media ini sehari sebelumnya, tepatnya Senin (27/10) mengakui gagalnya pertemuan ini sebanyak tiga kali, menurutnya terakhir gagal diadakan pertemuan lantaran kehadiran sejumlah tenaga waiting list.

Pihaknya berjanji akan segera melakukan pertemuan ulang guna membahas waiting list ini secara khusus.

“ Kita juga harus menyadari bahwa PT NNT dan Sub kontraktor yang akan menggunakan jasa para waiting list ini sebelumnya dalam keadaan krisis terkait kahar lalu, nah sekarang kita akan segera lakukan pertemuan, agar segera mendapat kepastian,” tandasnya.

Sementara itu, Managemen PT NNT melalui Manager Public Relation, Rubi Purnomo yang dikonfirmasi media ini seperti biasa via SMS, menanyakan masalah ini enggan memberikan jawaban .(Kn-01)

Komentar