Sumbawa Barat, KabarNTB – Memiliki rumah bagus tidak menjamin anda bebas dari ancaman gigitan nyamuk elit yaitu Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Barat, dr. Hj. Dwidia Mertasari menjelaskan, nyamuk demam berdarah justru hidup ditempat genangan air yang bersih sehingga tergolong nyamuk elit, berbeda dengan jenis nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria yang berkembang biak di genangan air kotor.
“ Meski rumah kita bagus, sedikit lengah membiarkan penampungan air disekitar selalu terbuka seperti kaleng bekas maka disitulah nyamuk ini tumbuh dan berkembang,” tandas dr.Merta saat bincang dengan media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Langkah yang tepat dalam membasmi nyamuk penyebab demam berdarah ini menurutnya, tetap pada 3 M yakni Menguras, Mengubur dan Menutup penampungan air.Langkah semprotan nyamuk secara massive yang dilakukan disebut tidak akan maksimal karena itu sifatnya hanya sekali tidak jauh beda dengan semprotan nyamuk di rumah masing-masing.
Menyinggung jumlah penderita kasus demam berdarah sejauh ini, berdasarkan data rujukan di RSUD KSB menurut dr.Merta dalam dua bulan terakhir yakni pada bulan desember 2014 sebanyak 14 orang (demam dengue) dan 10 orang (demam berdarah) sementara di bulan Januari hingga berita ini diturunkan ada sebanyak 15 orang (demam dengue) dan 28 orang (demam berdarah) atau terjadi peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Dijelaskan dr.Merta, bahwa untuk kasus demam berdarah ini penderita mayoritas anak-anak baru orang dewasa, sedangkan dari klasifikasi jenis demam berdarah yakni demam dengue dan demam berdarah.Untuk demam dengue menurutnya tergolong ringan sedangkan demam berdarah adalah stadium diatasnya.
“ Musim pancaroba seperti ini penyakit types, diare, malaria dan demam berdarah menjadi ancaman warga, karena pada musim hujan seperti ini kuman lagi subur, kewaspadaan masyarakat disini yang penting dalam menjaga ancaman penyakit yang berbasis linkungan tersebut,disamping itu daya tahan tubuh perlu dijaga dengan memperbanyak mengkonsumsi vitamin dan mineral yang bisa bersumber dari sayur dan buah-buahan sehingga penyakit tidak mudah menyerah tubuh ”demikian ungkap dokter Hj.Dwidia Mertasari. (K-ir)
Komentar