Mataram, KabarNTB – Rapat koordinasi program nasional percepatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia diselenggarakan di Ruang rapat TP.PKK Povinsi NTB. Senin, 25/5/15. Rapat yang merupakan tindak lanjut program pencanangan nasional pada 21 april yang lalu, dibuka oleh Aisyah Muh. Nur selaku Ketua TP.PKK II Provinsi NTB, dihadiri oleh Ketua TP.PKK Provinsi Hj.Erica Zainul Majdi, serta Dinas dan Instansi terkait dengan program pencegahan deteksi dini kanker ini.
Program pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia merupakan gerakan nasional yang diinisiasi OASE-KK (Organisasi Aksi Solidaritas Era-Kabinet Kerja). Program ini dicanangkan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Ibu Hj.Iriana Joko Widodo bertepatan dengan hari kartini tahun 2015.
“Ini merupakan program nasional, PKK dilibatkan karena PKK dinilai punya jaringan yang mengakar rumput , dimulai dari Dasawisma yang anggotanya 10 rumah. Dengan adanya program nasional ini, tentunya kedepannya PKK akan dilibatkan di banyak program nasional lainnya, PKK diamanahkan untuk menjadi kaki tangan OASE di daerah”, Ungkap first lady of NTB.
Kanker serviks telah menghilangkan banyak nyawa perempuan di Indonesia termasuk di NTB. Akibat kanker serviks , setiap satu jam satu orang wanita di indonesia meninggal karena mengidap kanker ini. Dengan tingkat kematian sampai satu orang perjam, berarti setiap satu hari terdapat sekitar 24 orang . oleh karena itu, Hj.Erica menghimbau agar seluruh ibu di NTB yang cinta anak, cinta suami agar segera peduli kesehatan dengan melakukan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). “Kalau ibu-ibu cinta diri sendiri, anak-anak, dan suami, mari segera peduli kesehatan dengan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin” tegasnya.
Rapat koordinasi ini dirangkaikan dengan Sosialisasi program, Informasi kebijakan pencegahan kanker pada perempuan oleh perwakilan dinas kesehatan, informasi pelaksanaan deteksi dini kanker serviks di pulau Lombok oleh pimpinan FCP Lombok dan ditutup dengan Pembentukan Tim Koordinasi Provinsi untuk mempermudah pelaksanaan program ini di NTB (Dende).
http://www.ntbprov.go.id/berita-erica–wanita-ntb-harus-peduli-kesehatan.html#ixzz3bCiEc23j
Komentar