Sumbawa Barat, KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengakui hingga saat ini belum merealisasikan hadiah Kerapan Kerbau berupa Umroh bagi pemenang, dalam Event rangkaiaan Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat 2015 lalu.
Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Pariwisata, Abdul Razak , S.Pd, menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan dari panitia penyelenggara, pihaknya hanya sebagai fasilitator terhadap event – event besar seperti karapan kerbau tersebut.
Pihaknya berdalih bahwa proses pencairan setelah dicek oleh pihaknya sudah berada di Dinas Pengelolaan pendapatan Keuangan Daerah ( DPPKD) tinggal menunggu proses.
“ Sudah saya cek sekarang sedang berproses di DPPKD, dan memang keterlembatan tersebut disebabkan oleh proses penganggaran dari Pemerintah Daerah karena untuk hadiah umroh tersebut di tanggung oleh Bupati dan Wakil Bupati “ ungkapnya.
Dijelaskannya, setiap proses barapan kerbau yang diselenggarakan oleh pemerintah Daerah bekerjasama dengan organisasi yang tergabung dalam pecinta barapan kerbau, dan setiap tahun event barapan kerbau itu dilaksanakan, karena sudah menjadi icon bagi destinasi Pariwisata KSB
“ Memang icon barapan kerbau tersebut dilaksanakan 2 Kali setahun yaitu di Harlah KSB dan biasanya pada pergantian Tahun “ jelasnya.
Jawaban Pemerintah ini terkait adanya protes oleh Pemenang Kerapan Kerbau, H.Muliadi (48) Warga Desa Sabedo Kecamatan Utan..(K-AS )
Komentar