Sumbawa Barat, KabarNTB – Wacana terkait tuntutan pergantian Managerial PT NNT yang dihembuskan FPT, mendapat respon dari berbagai kalangan terutama melalui forum diskusi di Media Social.Mantan anggota DPRD KSB, H.Keba Sousy misalnya berpandangan yang lebih penting menurutnya, bagaimana membangun smelter karena smelter dapat menghidupkan ekonomi hilir sampai hulu.
“ Akan ada 3000an masyarakat yang akan terimbas membuka lapangan kerja.Mengapa bukan itu yang diperjuangkan dari pada mengganti kedua pejabat inti PT NNT tersebut, adakah orang local yang punya skill untuk mengolah perusahaan kaliber dunia tersebut,” tulis H.Keba Sousy dalam komentarnya di Medsos Kabar NTB terkait wacana ini.
Menurut politisi senior asal Seteluk ini, Presdir Martiono bekerja berdasarkan kebijakan PT NNT, dan siapapun yang akan jadi Presdir tentulah melakukan hal yang sama yaitu menguntungkan perusahaan dan berpihak pada perusahaan yang milik kapitalis Amerika tersebut.
“ Termasuk semua Manager, Supertenden, Staf dan karyawannya tunduk dibawah ketentuan perusahaan, Pemerintah apalagi Pemda tidak berhak mengatur hal hal yang tidak tercantum dalam Mou atau kontrak karya yang sudah disepakati,”demikian tulis H.Keba.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, FPT melalui M. Sahril Amin menyampaikan tuntutan terkait posisi managerial PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) wajib digantikan.Kedua petinggi PT NNT yakni Rahmat Makasau Senior Eksternal Manager dan Martiono Presiden Direktur, dipandang perlu segera digantikan oleh putra daerah.
Menurut FPT keberadaan PT NNT sangat diharapkan memberikan konstribusi besar bagi daerah, dan putra daerah diharapkan menjadi tuan di tanahnya sendiri sekaligus menjaga kehormatan tau samawa dan KSB.
Dalam menyuarakan tuntutannya tersebut, FPT mulai melakukan berbagai bentuk sosialisasi ditengah masyarakat, baik melalui Media social maupun dengan memasang spanduk dan baliho di sudut-sudut kota Taliwang.(K-Ir)
Komentar