Sumbawa, KabarNTB – TNI tidak hanya mampu menjaga kedaulatan Negara. Namun juga berwenang untuk menangani pekerjaan proyek swakelola dari pemerintah. Hal tersebut dianggap tidak menjadi masalah asal memenuhi persyaratan tertentu.
Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 162 Wirabhakti, Kolonel CZI. Lalu Rudy Irham Sri Gede, dalam sosialisasi Proxy War di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (15/02/2016) menerangkan pengalamannya dalam mengurus proyek swakelola di daerah lain. Yakni pengalaman membangun tiga bandara di daerah perbatasan.
Danrem mengaku telah berkonsultasi dengan pemerintah dan dinyatakan tidak ada masalah jika TNI khususnya TNI-AD ikut dalam proyek swakelola. Dirinya sengaja mengutarakan hal tersebut sebagai gambaran kepada Pemda untuk melibatkan TNI dalam upaya bersama membangun daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dan itu sudah diatur di UU 34 tahun 2004 pada point operasi militer selain perang, salah satunya adalah membantu pemerintah di dalam meningkatkan pembangunan di dalam meningkatkan kesejahteraan,” terang Kolonel Rudy.
Kalau di daerah sambungnya, membantu pemerintah daerah di dalam meningkatkan pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Saya menganjurkan kalau nanti ada TMMD sebaiknya sudah dibicarakan dulu di DPRD untuk melibatkan TNI dalam proyek swakelola,” kata perwira TNI berdarah Sasak tersebut.
Namun kata Rudy, tentu ada perberdaan dalam praktek lelang dengan proses lelang proyek secara umum.(K-K)
Komentar