Sumbawa, KabarNTB – Seorang petani, bernama Sukriadi (25) warga Dusun Ngali, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape ditemukan tewas bersimbah darah di areal ladangnya, pada Selasa (19/04/2016) sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan bahwa petani malang itu hendak pulang ke rumah setelah berada di ladang seharian. Ia sempat pamit kepada orang tuanya, Mastar, yang berada di ladang tersebut. Malangnya, orang tua petani muda tersebut kaget ketika mendengar teriakan anaknya di areal ladang.
Mendengar teriakan itu, Mastar pun bertolak ke sumber suara tersebut. Setiba di lokasi suara, Mastar menemukan Sukriadi sudah roboh dengan luka menganga di leher sebelah kiri yang mengeluarkan darah segar. Mastar kemudian melaporkan kejadian memilukan itu ke aparat kepolisian setempat.
Wakapolres Sumbawa, Kompol. Yuyan Priatmaja, SIK, Rabu (20/04/2016) mengkonfirmasi bahwa Sukriadi diduga merupakan korban penebasan yang berjarak sekitar sekitar 300 meter dari ladang korban.
Wakapolres menyebut bahwa korban sempat berlari menuju ladangnya setelah ditebas pelaku. “Keterangan orang tua korban seperti itu. Sekarang ini kami masih menyelidikinya,” kata Yuyan.
Ia menambahkan, bahwa ketika ayah korban menemukan bahwa korban dalam keadaan tidak dasarkan diri. Namun korban sempat menunjukkan lokasi kejadian penebasan dirinya kepada orang tuanya.
Menurut Wakapolres Sumbawa, pihaknya telah menemukan indikasi tiga modus dalam kasus ini. Polisi mencurigai motif pelaku karena dendam dan faktor lain.
“Menurut warga sekitar keseharian korban dikenal cukup baik,” ujar Wakapolres Sumbawa.
Kompol Yuyan menyebutkan, pihaknya sudah menemukan adanya kecurigan terhadap pelaku yang diduga orang dekat dengan korban. Hanya saja polisi masih mendalami dan menghubungkan fakta-fakta di lapangan. (K-K)
Komentar