Sumbawa, KabarNTB – Polisi kembali mendapatkan jalan mudah dalam mengungkap identitas para pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban di depan PLN Area Sumbawa. Dua orang pelaku yang sempat menghilang ke Pulau Jawa telah menyerahkan diri di salah satu Polsek di Kota Malang, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo, Senin (16/05/2016) mengkonfirmasi, bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa dua pelaku pembunuhan yang selama ini buron berada di Kota Malang.
Rencananya, ia bersama sejumlah anggota akan berangkat ke Kota Malang untuk menjemput dua pelaku tersebut. “Jadi sebenarnya Polres melakukan pencarian dan mungkin mereka tahu diri sedang dicari kemudian menyerahkan diri dan mengatakan takut ditembak, akhirnya mereka menyerahkan diri,” ungkap Kasat Reskrim.
Untuk menjemput buronan tersebut, Kasat Reskrim akan mengajak 3 orang anggotanya, sembari menginteroasi dua buronan tersebut. Karena jika diperiksa di Sumbawa dikhawatirkan keterangan mereka akan berubah.
“Supaya keterangannya tidak berubah, takutnya kalau kita periksa di Sumbawa lagi nanti keterangannya berubah. Setelah melihat teman dan keluarganya biasanya keterangannya akan berubah,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumbawa.
Terhadap para pelaku yang diamankan dan ditangkap sebelumnya, Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Ternyata, para pelaku memang punya permasalahan dan dendam pribadi dengan korbannya.
Ada yang menyatakan pernah diancam korban dan menodong sembari minta uang kepada pelaku. Ada juga yang diancam keluarganya.
“Akhirnya dari akumulasi kejadian sebelumnya, entah mereka bagaimana akhirnya terjadi pembunuhan,” tandas AKP Tri Prasetiyo.
Karena secara keseluruhan belum mendapatkan pelaku sambung Kasat, maka pihaknya belum bisa merangkaikan secara keseluruhan. Jika sudah mendapatkan semua maka akan mudah dirangkai, tapi kalau sudah mendapatkan keterangan dari yang akan dijemput di Malang tersebut maka akan bisa diketahui secara keseluruhan.
“Sebagai informasi, buronnya sisa tiga orang. Ada yang di Sumbawa, di Lombok dan di Bali. Bahkan informasi terbaru menyebut salah satu diantaranya ada yang lari Kupang,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres setempat, sembari mencari tahu titik terangnya. Kalau dia berada di Kupang maka polisi akan mengejarnya, kalau pun berada di Papua juga akan dikejar sampai Papua. Kalau dia di Aceh, juga akan berangkat.(K-K)
Komentar