KabarNTB, Sumbawa Barat – Cabang olahraga Muay Thai semakin digandrungi, sekilas olahraga ini mirip dengan tinju profesional. Mulai dari sarung tangan, pakaian, dan sarana ring sebagai tempat pertandingan. Namun yang membedakan, petinju boleh menggunakan kaki untuk menjatuhkan lawan. Inilah Muay thai, cabor yang mulai di tekuni banyak remaja saat ini termasuk di Sumbawa Barat.
Dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Propinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram belum lama ini, dua medali perak disumbangkan atlit Sumbawa Barat masing-masing atas nama Julian dan Suprianto.Dua atlit dibawah official Alimuddin dan pelatih Heru turun di kelas junior 57 kg.
“ Alhamdulillah ini awal yang bagus untuk memajukan MCabor Muay Thai di KSB,” tandas Irawansyah Ketua Cabor Muay Thai KSB, kepada KabarNTB, Minggu (15/8/16).
Dikatakan Irawansyah, sejauh ini memang Cabor Muay Thai di KSB belum terdaftar di KONI sebagai Induk organisasi olahraga, namun demikian menurut anggota DPRD KSB, Cabor Muay Thai akan segera melaporkan pengurus ke KONI sehingga bisa bersinergi dalam mengembangkan olahraga ini di KSB.
“ Kami optimis Muay Thai akan diterima masyarakat KSB tentu dengan kerjasama pembinaan dengan KONI, dan prestasi di Kejurda kemarin merupakan awal yang bagus untuk Cabor Muay Thai kedepan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Olahraga keras ini muncul pertama kali di Thailand. Bahkan olahraga mirip tinju ini sudah berkembang di Negeri Gajah Putih itu sejak ribuan tahun lalu. Awalnya, olahraga ini muncul dari kerajaan Thailand. Bela diri itu merupakan olahraga kuno di negeri itu, dengan nama muay boran yang artinya tinju kuno,Olahraga ini dulunya juga di ajarkan pada pangeran kerajaan, prajurit sampai pengawal pribadi raja. Namun akhirnya berevolusi menjadi olahraga yang di gemari banyak orang.(K-1)
Komentar