KabarNTB, Sumbawa – Puluhan pedagang sempat melakukan perlawanan terhadap tim gabungan yang terdiri dari Sat Pol PP, TNI, Polri berdama tokoh agama dan tokoh masyarakat, saat dilakukan penertiban di pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Jum’at pagi 28 April.
Para pedagang yang ditertibkan adalah yang berjualan tidak pada tempatnya dan mengunakan badan jalan disekitar Pasar Seketeng.
Pedagang menolak untuk pindah dari lokasi tersebut, bahkan sejumlah pedagang perempuan tak segan-segan berada di depan, melawan petugas gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa, AKBP Yusuf Sutejo S.Ik.
Namun tim gabungan tetap mengedepankan upaya persuasif dan memberi pemahaman kepada para pedagang. Sikap tim itu berbuah positif sehingga pedagang yang semula melawan dengan sendirinya menuruti himbauan tim untuk pindah. Bahkan sebagian diantaranya membongkar sendiri lapak tempat mereka berjualan.
Dalam penertiban itu, puluhan lapak dirobohkan, karena selain menganggu penguna jalan juga keberadaannya menyalahi aturan karena berada di tengah badan jalan dan diatas trotoar.
Penertiban terhadap para pedagang tersebut sebagai upaya penataan lokasi pasar yang kian hari semakin semberaut, agar terlihat rapi. Apalagi, sebagian pedagang khususnya yang berjualan di depan Pasar Seketeng kian hari semakin terlihat menumpuk di badan jalan, sehingga mengganggu penguna jalan lainnya.
Sebelum penertiban, para pedagang sebenarnya telah diberitahukan dan dilakukan sosialisasi melalui Dinas terkait serta Toga Toma untuk tidak lagi berjualan di lokasi tersebut dan menempati lapak-lapak yang telah disiapkan didalam pasar.(JK)
Komentar