KabarNTB, Dompu – Bencana banjiir melanda sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Dompu, pada hari senin sore hingga malam tadi, 3 april 2017.
Sesuai laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Drs Imran M. Hasan, Kepala BPBD NTB, H Muhammad Rum dalam pernyataan resmi yang diterima Kabar NTB Senin malam, mengatakan banjir tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 dan mulai surut sekitar pukul 19.00 wita.
Bencana banjir tersebut, kata H Muhammad Rum melanda tiga kecamatan, yakni kecamatan Dompu meliputi kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Karijawa dan Desa Kareke.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menimbulkan satu orang korban terseret air di Desa Saneo. Korban adalah operator eksavator atas nama Suhardono (Dono) karyawan PTNK .
“Korban terbawa arus dengan eksavatornya beserta empat (4) unit motor yang terparkir. Info dari lapangan korban belum ditemukan sampai saat ini (pukul 21.16 wita). Sementara eksavatornya sudah ditemukan. Sampai laporan kami terima pencarian masih dilakukan,” ungkapnya.
Di Kecamatan Woja, banjir melanda Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, Desa Wawonduru, Keluahan Montabaru, Desa Baka Jaya dan Desa Saneo. Sedangkan di Kecamatan Kilo, banjir melanda desa Kramat.
“Banjir ini disebabkan hujan lebat yang terjadi antara jam 13.30 sampai jam 16.30 Wita, merata di wilayah Kabupaten Dompu,” terang H Rum.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Dompu, sambungnya, data sementara banjir tersebut menyebabkan 80 Kepala Keluarga (KK) di Lingkungan Magenda dan Lingkungan Soriwono Kelurahan Potu terendam air dengan ketinggian 1 sampai 2 Meter.
Di Kelurahan Bada, sebanyak 15 KK di lingkungan Pelita, terendam air dengan ketinggian 0.5 sampai 1 Meter. Demikian pula di Desa Kareke 40 KK terendam air dengan ketinggian 0.5 sampai 1 Meter. 50 KK di Kelurahan Karijawa Lingkungan Kamporato dan lingkungan Karijawa Sselatan, terendam air dengan ketinggian 0.5 – 1 Meter. Kelurahan Simpasai 35 KK di lingkungan Manggemaci, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter. Kelurahan Kandai Dua 65 KK di lingkungan Ginte dan lingkungan Kandai Dua Barat, terendam air dengan ketinggian 1-1,5 Meter.
Di Desa Wawonduru 100 KK di Dusun Kamporato, Wawonduru Timur dan Wawonduru Barat terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter. Kelurahan Montabaru 20 KK di lingkungan VI, terendam air dengan ketinggian 0.5-1, Meter dan di Desa Baka Jaya 25 KK di dusun Ama Maka, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter. Desa Kramat 12 KK di dusun Enca, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter.
Selain itu sejumlah infrastruktur juga rusak akibat banjir bandang tersebut, antara lain, Jembatan di desa Katua penghubung dusun Legara dan Transad kecamatan Dompu patah. Serta kerusakan Jalan Provinsi di dusun Enca desa Kramat.
“Tim dari BPBD Dompu langsung turun melakukan kaji cepat, mendistribusikan logistik berupa mie instan dan gula. Juga upaya pencarian terhadap korban yang hilang terseret air dengan melibatkan Tagana Dinas Sosial Dompu, Sabhara Polres Dompu dan aparat desa serta warga sekitar,” pungkas H Rum.(Bi)
Komentar