KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat mungkin akan menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang akan masuk kantor paling pagi.
Tidak tanggung-tanggung, mulai hari jum’at pekan depan, Bupati akan mulai masuk kantor ba’da sholat subuh. Itu artinya mulai sekitar pukul 05.00 sampai pukul 05.30 Wita, bupati sudah akan berada dikantor dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Insyaallah hari jum’at depan (21 Juli 2017) saya akan masuk kantor selesai sholat subuh. Jadi masyarakat yang butuh pelayanan atau aparatur yang ingin bertemu silahkan datang,” ujar Bupati, saat mengisi Kultum ba’da sholat dzuhur bersama para aparatur di Masjid Agung Darussalam, Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC), Senin 17 Juli 2017.
Bukan tanpa alasan masuk kantor selesai sholat subuh menjadi komitmen Bupati HW Musyafirin. Menurutnya, padatnya kegiatan yang harus diikuti baik di dalam maupun di luar dareah membuatnya memiliki sedikit waktu untuk melayani masyarakat maupun aparatur yang ingin bertemu karena ada urusan yang harus diselesaikan atau ditangani.
“Kalau siang, waktu relatif sedikit, karena banyak kegiatan, juga dokumen-dokumen yang harus saya periksa dan tandatangani. Bahkan sampai waktu sholat Isya-pun, dokumen-dokumen itu tidak habis,” ungkapnya.
Dalam ceramahnya, bupati yang gemar melaksanakan safari sholat subuh berjamaah dari masjid ke masjid di seluruh wilayah Sumbawa Barat itu, mengajak seluruh aparatur untuk melaksanakan sunnah Rasululllah SAW untuk tidak tidur setelah sholat subuh, karena banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan.
“Banyak pekerjaan produktif yang bisa dilakukan selesai sholat subuh, apa saja,” katanya.
Selain itu bupati juga mengajak seluruh aparatur untuk membudayakan sholat subuh berjamaah dan menjadi contoh bagi masyarakat di sekitarnya untuk memakmurkan masjid. Ia menyindir mengenai banyaknya masjid yang telah dibangun tetapi kondisinya kosong (setiap waktu sholat).
“Ajak saudara, teman datang ke masjid. Ini menjadi tugas kita semua sebagai aparatur untuk mengajak orang di lingkungan kita memakmurkan masjid. Setiap saat kita bisa meninggal, oleh karena itu setiap saat keimanan ini harus terus kita upayakan meningkat,” ucapnya.(EZ)
Komentar