Ini Pengakuan Isteri Salah Satu Nelayan yang Hilang di Selat Alas

Sempat Menelpon Minta Dibelikan Bawang Putih

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pihak keluarga empat orang nelayan asal Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat NTB yang dinyatakan hilang di Selat Alas tetap berharap keluarga mereka yang sudah empat hari dinyatakan hilang bisa segera ditemukan.

Keempat nelayan tersebut adalah Syamsul Bahri pemilik perahu dan Rusmayadi, keduanya warga Desa Maluk, serta Hendri dan Mesir warga Desa Pasir Putih.

Mereka hilang dalam perjalanan pulang dari menjual ikan hasil tangkapannya di Tanjung Luar Lombok Timur menuju Maluk, Sumbawa Barat pada minggu 16 Juli 2017 lalu.

Nursani, Istri Syamsul Bahri, pemilik perahu, kepada KabarNTB di kediamannya, Rabu 19 Juli 2017, mengaku, sebelum berangkat dari Tanjung Luar, Ia sempat menelpon suaminya itu untuk meminta dibelikan bawang putih.

Ia mengaku tidak merasakan perubahan atau tanda-tanda apapun dalam pembicaraan via telephon dengan suaminya.

Suasana tambatan perahu nelayan di Pantai Maluk, Sumbawa Barat

“Tetap seperti biasa. Saya juga sempat menyampaikan agar berhati-hati dalam perjalanan,” ungkap Nursani sambil terisak.

Ia mengungkapkan, saat berangkat menuju Tanjung Luar, suaminya Syamsul Bahri hanya bertiga dengan Rusmayadi dan Hendri. Sedangkan Mesir, ikut menumpang dari Tanjung Luar untuk pulang ke Maluk.

Meski sampai hari keempat pencarian belum ada tanda-tanda keempat nelayan itu ditemukan, namun Nursani dan keluarga tiga nelayan lainnya tidak putus harapan. Mereka berharap pencarian tetap dilakukan sampai keempat nelayan tersebut ditemukan.

“Sebagai istri saya berharap suami saya ditemukan dalam keadaan apapun, saya ikhlas,” ujarnya sambil menyeka air mata.

Pencarian keempat nelayan tersebut rencananyaan dilanjutkan lagi besok pagi, Kamis 20 Juli 2017.(Aw)

Komentar