KabarNTB, Mataram – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) NTB, pada hari ini, sabtu 13 Januari 2018, melaksanakan tanam padi dan jagung serentak diseluruh kabupaten / kota di NTB dalam kegiatan dengan label “Polda NTB Peduli Petani”.
Kapolda NTB, Brigjend Pol Firli megatakan, kegiatan penanaman itu akan meliputi lahan seluas 244,74 hektar di seluruh NTB.
“Kita akan melakukan penanaman berbagai varietas padi dan jagung dengan melibatkan seluruh personil yang ada di 10 Polres kabupaten / kota se-NTB,” ujar Kapolda kepada wartawan usai mengikuti agenda rapat paripurna DPRD NTB, Jum’at 12 Januari 2018 di Mataram.
Ia juga mengaku tertarik dengan adanya Raperda tentang perlindungan petani. Menurut Firli, institusi kepolisian sudah lebih awal melaksanakan perlindungan petani seperti memastikan ketersediaan bibit atau benih, bahkan ketersediaan pupuk kepada petani di NTB.
“Saya juga sudah memastikan upaya mitigasi. Kapan musim tanam dan kapan musim panen itu menjadi perhatian kami (Polisi, Red),” tuturnya.
Dijelaskannya, Gerakan Tanam Raya tersebut bertujuan untuk membantu para petani khususnya di NTB. Terlebih, kata dia, upah buruh tani per/harinya mencapai hingga Rp 70 ribu. Ia merasa prihatin, tentu para petani akan diberatkan dengan persoalan upah buruh. Sebagai upaya nyata membantu para petani, Kapolda NTB mengerahkan personilnya untuk dilibatkan.
“Coba bayangkan saja per hari upah buruh Rp 70 rupiah per orang bagaimana kalau banyak? tentu biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Kan kasihan petaninya. Jadi kalau saya kerahkan ribuan personil untuk membantu petani, berarti Polri sudah membantu mensejahterakan rakyat petani. Coba saja dikalikan Rp 70 ribu dikalikan dengan ribuan personil, jumlahnya cukup banyak kan ?,” ucapnya.(By)
Komentar