KabarNTB, Lombok Timur – Kodim 1615/Lotim menggelar sosialisasi dan tes urine yang dipimpin langsung Pasi Inteldim setempat, Kapten Inf I Nengah Seneng di Aula Makodim 1615/Lotim Selong, Kamis 17 Mei 2018.
Sosialisasi dan tes urine yang dihadiri Kasat Binmas Polres Lotim Iptu Sigit S dan KBO Sat Binmas Polres Lotim Aiptu Lalu Kusmayadi Artaatusa itu, diikuti ratusan personel baik Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Kodim 1615/Lotim.
Pada kesempatan tersebut, Pasi intel Dandim 1615/Lotim, menyampaikan kegiatan sosialisasi dan tes urine, sebagai salah satu upaya untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan Prajurit khususnya kodim Lotim.
“Kita berharap agar seluruh keluarga besar Kodim 1615/Lotim senantiasa melakukan pengawasan yang ekstra terhadap anak-anaknya dari pengaruh Narkoba dan sejenisnya serta penggunaan HP terutama penggunaan media sosial sehingga terhindar dari hal yang bersifat negatif,” katanya.
Sementara Kasat Binmas Polres Lotim, mengungkapkan negara kita sudah termasuk kedalam darurat Narkoba. Untuk itu perang melawan Narkoba harus dilakukan bersama-sama demi generasi penerus bangsa.
Menurutnya, Narkoba juga sudah diedarkan dalam bentuk kemasan makanan dan permen untuk menimbulkan kecanduan pada anak-anak.
“Maka dari itu, perlu adanya pengawasan dan kewaspadaan terhadap anak-anak kita jangan sampai jadi korban,” tambahnya.
Sedangkan KBO Sat Binmas Polres Lotim menyampaikan materi tentang Narkoba sekaligus memberikan beberapa tips untuk mengindari penyalahgunaan dan penggunaan Narkoba.
Terpisah Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, disela-disela kesibukannya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan ted urine kepada ratusan peserta sosialisasi dengan hasil negatif.
“Alhamdulillah hasil tes urine anggota negatif atau nihil,” kata Agus.
Dijelaskannya, program P4GN ini merupakan program dari pusat hingga ke satuan-satuan Komando Kewilayahan yang harus dilaksanakan setiap triwulan, jika ditemukan adanya penyalahgunaan Narkoba terhadap anggota maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dilingkungan militer.
Selain itu kata orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim tersebut, jika ada kecurigaan terhadap personel yang menggunakan diluar program ini maka Pasi Intel langsung memanggil dan melakukan tes urine.
“Karena memang satuan TNI khususnya TNI AD harus bersih dari penyalahgunaan Narkoba,” pungkasnya.(EZ)
Komentar