Hebat! Hindari Corat Coret, Siswa SMA 2 Sumbawa Rayakan Kelulusan dengan Kegiatan Amal

KabarNTB, Sumbawa – Salut untuk siswa SMA Negeri 2 Sumbawa. Di saat siswa sekolah lain terjaring Polisi karena konvoi kendaraan bermotor dan ugal-ugalan di jalan untuk merayakan kelulusan, siswa SMAN 2 Sumbawa justru melakukan kegiatan berbeda namun bermanfaat.

Mereka merayakan kelulusannya dengan menggelar kegiatan amal. Mereka secara swadaya mengumpulkan uang untuk membeli sembako yang kemudian disumbangkan ke Panti Asuhan Muhammadiyah.

Siswa yang baru lulus ini juga membagi-bagikan kue secara gratis kepada para pengguna jalan. Para siswa putih abu-abu ini tampak ceria meski berada di bawah terik matahari.

Siswa SMAN 2 Sumbawa disela-sela kegiatan amal untuk merayakan kelulusan

“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT, karena kami berhasil lulus. Kami harus berbagi kebahagiaan ini dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama,” kata Julian Fatih— salah satu siswa.

Siswa lainnya, Syahrul menyatakan sudah saatnya meninggalkan kebiasaan lama yang merayakan kelulusan dengan konvoi kendaraan. Apalagi harus corat-coret baju. Kebiasaan itu sebenarnya tidak dilarang namun tidak memberikan manfaat bagi orang lain. Harusnya baju itu bisa disumbangkan kepada orang yang membutuhkan daripada harus dicorat-coret.

“Yang kami lakukan ini bukan untuk saat ini saja, tapi kami harap dapat menjadi contoh adik-adik kami di SMA 2 Sumbawa, ketika lulus nanti bisa melakukan hal yang sama namun lebih ditingkatkan maupun hal-hal bermanfaat lainnya,” timpal Titik Nurwahyuni.

Sementara Irwan—pengguna jalan, mengangkat dua jempol untuk kegiatan siswa SMAN 2 Sumbawa. kegiatan ini patut dicontoh siswa sekolah lainnya sehingga memberikan banyak manfaat bagi orang-orang di sekelilingnya.

Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini tidak setuju dengan konvoi kendaraan pasca kelulusan. Selain tidak mendidik karena cenderung tidak disiplin, juga membahayakan diri maupun orang lain. Apalagi aksi corat-coret baju yang dinilai mubasir, karena baju itu akan tidak terpakai. Sebaiknya baju itu tidak dicoret sehingga bisa disumbangkan kepada orang lain.

“Salut buat anak-anak SMAN 2 Sumbawa, semoga menjadi contoh bagi yang lain,” pungkasnya. (JK)

Komentar