KabarNTB, Lombok Timur – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, menegaskan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya akan diterjunkan untuk membatu membersihkan puing-puing reruntuhan akibat gempa tektonik 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara pada Ahad pagi 29 Juli 2018 lalu.
Kepada wartawan di Kantor Camat Sembalun usai mengunjungi lokasi pengungsian warga korban gempa, Pangdam menyatakan pembersihan akan secepatnya dilaksansakan, karena pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat yang menjadi korban.
“Besarannya nanti BNPB yang akan menentukan,” sebut Benny sapaan akrab Pangdam IX/Udayana.
Menurutnya, saat ini anggota TNI di lokasi terdampak sedang mendata kerusakan tiap-tiap rumah. Karena tingkat kerusakannya berbeda-beda maka besarannya juga sesuai arahan Presiden yang telah berkunjung ke lokasi pada Senin pagi 30 Juli 2018.
TNI, kata Pangdam, hanya akan membantu membersihkan puing-puing reruntuhan dan tidak membangun karena pemerintah akan memberikan anggaran dan masyarakat sendiri yang akan membangun.
“Untuk Prajurit TNI akan stand by sampai dinyatakan selesai dengan mendirikan dapur lapangan tenaga evakuasi dan tenaga kesehatan. Bahkan Panglima TNI sudah menyiapkan tenaga cadangan Pasukan Khusus di BIL kalau sulit untuk evakuasi. Namun evakuasi sudah dilaksanakan dengan baik oleh satuan dan perangkat daerah,” pungkasnya.(EZ/*)
Komentar