KabarNTB, Sumbawa Barat – Personil TNI dari Koramil 1628-03/Seteluk dipimpin Danramil, Kapten Inf I Nyoman Mandi bersama anggotanya membangkitkan kembali semangat belajar siswa-siswi di Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan memberikan pelajaran Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di tenda pengungsian, Sabtu 15 September 2018.
“Kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk memberikan motivasi kepada para siswa baik SD maupun SMP untuk terus belajar dalam kondisi apapun,” kata Nyoman Mandi.
Seperti diketahui, gempa yang terjadi pada 19 Agustus lalu, berdampak sangat parah di sejumlah wilayah di KSB. Tidak hanya menelan korban jiwa, puluhan ribu rumah warga dan fasiltas umum, termasuk bangunan sekolah ikut rusak akibat gempa berkekuatan 6.9 SR itu.
Kondisi itu menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar. Sejumlah sekolah saat ini bahkan terpaksa melaskanakan proses belajar mengajar dibawah tenda darurat.
Dijelaskan Danramil, meskipun bangunan sekolah saat ini masih rusak dan dalam proses perbaikan, anak-anak harus tetap belajar dengan riang gembira sehingga akan tumbuh semangat belajar kembali dan melupakan musibah gempa yang dialami secara menyeluruh di NTB.
“Kami memberikan pelajaran Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SDN Jembatan Kembar Desa Senayan Poto Tano dan SMPN 2 Kiantar Poto Tano di tenda pengungsian secara bersamaan,” imbuhnya.
Sementara Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto, secara terpisah mengatakan kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan mengingat siswa-siswi kelas 6, 9 maupun kelas 12, sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir, sehingga harus diberikan support walaupun hanya belajar di tenda pengungsian.
“Selain melakukan pembinaan kepada Pramuka yang ada di daerah, juga diselipkan tentang pelajaran Wawasan Kebangsaan dengan harapan mereka dari sedini mungkin mengetahui tentang wilayah geografis dan kondisi maupun perangkat di dalamnya sehingga kedepan memiliki rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara,” ucap Dandim.(EZ/*)
Komentar