Ini Lima Point Penting Penanganan Gempa Sumbawa dan KSB

KabarNTB, Sumbawa – Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat bersama Komando Sektor – 4 penanggulangan bencana gempa bumi, menyepakati lima point penting penanggulangan bencana gempa di dua kabupaten.

Kesepakatan itu dicapai dalam rapat koordinasi yang diselengarakan di Mako Dansektor-4 di Kecamatan Alas Barat, Senin siang 1 Oktober 2018.

Dalam Rapat tersebut disepakati beberapa hal yang diusulkan oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat yaitu, pertama bahwa satu Kelompok Masyarakat (pokmas) bisa untuk menangani semua kriteria rumah baik Rusak Ringan, Rusak Sedang maupun Rusak Berat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan wilayah bukan pendekatan kriteria kerusakan rumah.

Wabup KSB, Fud Syaifuddin bersama Dansektor-4/Sumbawa – KSB, Kolonel Inf Anggit Exton Yustiawan

Kedua, Mekanisme juknis pencairan dana stimulus dapat disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di Wilayah masing-masing.

Ketiga, Komandan Sektor bersurat ke Gubernur yang isinya meminta Gubernur menerbitkan surat standar harga material bangunan khusus untuk wilayah Sumbawa dan KSB.

Keempat, Kamar Dagang Industri (Kadin) Harus bisa dipastikan ada di Kabupaten di Setiap kecamatan, serta Kelima, apapun yang dilakukan yang berkaitan dengan keuangan harus tetap dikonsultasikan dengan BPK dan dilaporkan ke BNPB.

Rapat tersebut diinisiasi oleh Komandan Sektor -4/Sumbawa Kolonel infanteri Anggit Exton Yustiawan. Rapat Koordinasi dilaksanakan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi diantara semua stakeholder dari Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa terkait mekanisme pencairan dana bantuan stimulus untuk korban gempa.

Dansektor – 4, Kol Inf Anggit Yustiawan, menjelaskan bahwa rapat digelar untuk membahas beberapa hal antara lain mengenai mekanisme pencairan dana stimulus bantuan untuk korban Gempa.

Hal ini karena masih ada informasi yang tidak nyambung terkait kepastian bagaimana mekanisme pencairannya. Selain itu juga akan dibahas tentang bagaimana keterlibatan TNI, POLRI dan ASN serta Kelompok Masyarakat dalam membantu percepatan pemulihan pasca gempa.

Hadir dalam Rakor tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Dandim 1607/Sumbawa, Asisten Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Dr M Ikhsan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda KSB, Kepala BPBD KSB, Kadis PUPR KSB, KADIS KOPERINDAG KSB, para fasilitator kementrian PUPR, Perwakilan BRI dan koordinator Verifikatur.(EZ)

Komentar