KabarNTB, Mataram – Kesebelasan PS Sumbawa Barat menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang layak diperhitungkan di Cabor Sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke – X.
Dalam pertandingan perdana Grup C di Lapangan Malomba, Ampenan, Kota Mataram, Senin siang, 10 Desember 2018, pasukan Laskar Undru berhasil menekuk Perselotim Lombok Timur.
Kemenangan PS Sumbawa Barat berlangsung dramatis. Di babak pertama, anak asuh coach Mulyadi bermain tidak percaya diri. Tekanan demi tekanan dari barisan depan Perselotim tidak mampu dibendung barisan belakang PS Sumbawa Barat.
Hingga turun minum, gawang PS Sumbawa Barat yang dikawal Ilham Ramdani tiga kali kebobolan. Skor 3-0 untuk keunggulan Perselotim.
Memasuki babak kedua, permainan PS Sumbawa Barat lebih meningkat. Pelatih Mulyadi menerapkan pola menyerang. Dukungan dari supporter, termasuk Bupati HW Musyafirin dan Ny Hj Hanifa dari pinggir lapangan menjadi suntikan semangat para pemain.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan ketika pada menit ke 64, sontekan Febri tidak berhasil diantisipasi penjaga gawang Perselotim. Skor 1-3 membuat semangat anak-anak PS Sumbawa Barat semakin meningkat. Serangan bertubi-tubi ke area pertahanan Perselotim membuahkan hasil gemilang. Di menit ke 70, Ikhlas berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Selanjutnya, tendangan kerasPemain bernomor punggung 8, Yoga dari luar kotak pinalti berhasil menyamakan kedudukan 3-3.
Febri menjadi pahlawan dalam pertandingan yang berlangsung dengan tempo cepat itu. Gol kedua yang dicetaknya pada menit ke 90 menjadi penentu kemenangan PS Sumbawa Barat. Gol penentu ini mendapat sambutan riuh dari para supporter di pinggir lapangan. Hingga pluit panjang berbunyi skor berbalik menjadi 4-3 untuk PS Sumbawa Barat.
Pelatih Mulyadi, kepada KabarNTB usai pertandingan, mengakui di babak pertama anak asuhnya belum menemukan pola permainan.
“Sebagian bahkan masih nampak gugup karena pertandingan tadi merupakan yang pertama mereka berlaga di event regional,” ungkapnya.
Di pertandingan berikutnya, PS Sumbawa Barat akan menghadapi ‘saudara tuanya’ Persisum Sumbawa pada Rabu 22 Desember nanti. Mulyadi mengaku tidak akan menerapkan strategi khusus menghadapi Persisum.
“Kita sudah siap. Kita dan Persisum sudah saling mengetahui permainan masing-masing. Hanya komunikasi antar lini, kontrol bola, passing karena tadi kelihatan tidak supoort dari lini belakang saat membangun serangan. Ini yang akan kita perbaiki dalam dua hari kedepan,” imbuhnya.(EZ)
Komentar