KabarNTB, Mataram – Jumlah kasus baru positif covid-19 di Provinsi NTB per hari Jum’at 18 September 2020 melonjak cukup banyak, mencapai 53 kasus. Sebagian besar kasus baru tersebut merupakan warga Kabupaten Dompu yang menyumbang sebanyak 36 kasus baru positif.
Jumlah ini merupakan kasus positif terbanyak dalam satu hari yang pernah terjadi di Kabupaten penghasil jagung tersebut.
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, mengungkap penyebab utama lonjakan kasus positif baru di Kabupaten Dompu. Dalam pers release Jum’at malam (18/9), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, HL Gita Ariadi menyebut tiga penyebab utama.
“Kasus hari ini di Kabupaten Dompu, sebagian besar terjadi dari penularan : 1. Anak balita terkonfirmasi positif Covid-19, namun keluarga menolak dilakukan pemeriksaan swab PCR; 2. Ibu hamil beresiko tinggi yang konfirmasi positif Covid-19 tidak dilakukan tatalaksana pencegahan penularan covid-19; dan 3. Pasien meninggal dunia terlambat terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pemakanan tidak dilakukan tatalaksana Covid-19,’ ungkap Gita Ariadi.
Dari data gugus tugas NTB, dengan adanya penambahan 36 kasus baru positif tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Dompu sebanyak 108 orang dengan rincian, 63 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 43 orang masih positif.
Selain meledaknya jumlah kasus baru positif di Dompu, per hari Jum’at ini juga ada berita duka dengan adanya penambahan 3 kasus kematian baru, masing-masing 2 kasus kematian di Kabupaten Sumbawa dan 1 kasus di Kota Mataram.
Kasus kematian baru di Sumbawa yaitu Pasien nomor 3017, an. DI, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Seketeng, Kecamatan Sumbawa dan Pasien nomor 3018, an. MI, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa. Kedua pasien meninggal ini sama-sama memiliki penyakit komorbid.
Sedangkan 1 kasu kematian di Kota Mataram adalah Pasien nomor 3069, an. IFR, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela. Pasien juga memiliki penyakit komorbid.(NK)
Komentar