KabarNTB, Sumbawa – Kelompok Peternak di Sumbawa berharap kemudahan dalam hal perijinan pengiriman ternak antar pulau.
Safi’i Unding, salah satu anggota kelompok peternak yang ada di Desa Pungkit kecamatan Moyo Utara Sumbawa, mengaku telah mengeluti bidang peternakan bersama keluarganya secara turun temurun. Dari hasil peternakan itu, ia bisa menghidupi dan membiayai sekolah dan kebutuhan keluarganya.
“Namun sejak adanya aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait regulasi pengiriman ternak antar pulau, kami bersama kelompok ternak yang lainnya hingga saat ini sangat kesulitan dalam menjual hasil peternakan kami.” ungkapnya.

Keberadaan aturan tersebut, kata Safi’i, sangat menyusahkan para peternak dan pengusaha ternak dalam menjual hewan ternaknya. “Kami dibenturkan dengan aturan yang menurut kami sangat berat dan susah. Yang bisa kami lakukan saat ini adalah menjual hasil ternak kami ditingkat lokal saja, itupun kami masih susah mencari pembelinya. Beda dengan dulu saat belum adanya aturan baru pengiriman ternak, petani ternak ssngat mudah menjual ternaknya,” bebernya.
Karena itu Safi’i dan peternak lainnya, menaruh harapan kepada pasangan calon bupati – wakil bupati Sumbawa nomor urut 5 Jarot -Mokhlis agar jika nantinya terpilih bisa merevisi aturan pengiriman ternak antar pulau untuk memudahkan peternak.
“Kenapa kami memberi dukungan penuh dalam pilkada kepada Jarot-Mokhlis, karna didalam visi-misi dan programnya sangat pro terhadap petani dan peternakan,” imbuhnya.
Safi’i bersama koleganya sesama peternak di Kecamatan Moyo Utara dan khusus di Desa Pungkit, mengaku terus bergerak menggalang dukungan untuk kemenangan Jarot -Mokhlis di Pilkada Sumbawa 9 Desember mendatang.(JK/*)
Komentar