Dua Kecamatan di Dompu Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Tergenang

KabarNTB, Dompu – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan pemukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Sori Silo, serta Sungai Raba Laju dan sekitarnya di Kecamatan Dompu dan Woja kabupaten Dompu, terendam banjir, Selasa petang 23 Februari 2021.

Di kecamatan Dompu, banjir menggenangi pemukiman warga di Kampung Samporo, lingkungan Bali Timur, Kota Baru dan Mantro Kelurahan Bali Satu.

ksb

Kapolsek Dompu, Aipda I Kadek Suadaya, yang turun langsung melakukan monitoring mengidentifikasi rumah warga yang terdampak cukup parah hingga membantu warga melakukan evakuasi barang-barang milik mereka.

Seorang personel Polisi membantu mengangkat barang-barang milik warga yang terendam banjir yang melanda Kecamatan Dompu dan Woja

“Dari pantauan di lokasi, luapan air banjir meluap melewati tanggul yang telah tinggi sedimentasi. Itu menjadi salah satu pemicu arus banjir sehingga dengan mudah meluap masuk ke pemukiman warga,” ungkap Kapolsek.

Ketinggian air sekitar satu meter dan masuk ke dalam rumah warga. Polsek Polsek Dompu tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam dan kerugian yang diakibatkan bencana banjir tersebut.

Sementara di kecamatan Woja, kondisinya jauh lebih parah. Seluruh personil Polsek setempat diturunkan untuk melakukan monitoring sekaligus mengevakuasi warga korban banjir. Banjir bandang melanda tiga desa dan kelurahan di kecamatan setempat.

Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris mengungkapkan, ketinggian di daerah pemukiman warga mencapai 1.5 meter. Desa Wawonduru, tepatnya di Dusun Rato Baka, ketinggian air mencapai satu meter dan menggenangi setidaknya 110 rumah dan tidak kurang dari 560 jiwa terdampak.

Sementara di kelurahan Kandai Dua, tepatnya di lingkungan Polo, Lingkungan Kandai Dua Timur dan lingkungan Kandai Dua Barat ketinggian air mencapai sayu meter menggenangi lebih dari 500 rumah.

Sedangkan di kelurahan Simpasai, lokasi yamg terdampak banjir yakni di Lingkungan Bali Dua dan Lingkungan Mangge Maci dengan ketinggian mencapai 1 – 1.5 meter. Di lokasi ini ada sekitar 120 Rumah (120 KK) dan juga lebih dari 500 jiwa terdampak banjir.

Sekitar pukul 22.00 Wita air mulai surut, beberapa warga tampak memindahkan kembali barang-barang yang sempat dievakuasi. Namun, beberapa warga yang lokasi rumahnya berada di bantaran sungai, masih memantau situasi.

Untuk mendapatkan laporan terkait perkembangan situasi banjir, jajaran Kepolisian Sektor Dompu dan Woja yang diturunkan intens melakukan koordinasi baik dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, pemerintah desa, bahkan bersama para aktifis dan LSM yang turut andil membantu memonitoring, melakukan pendataan bahkan ikut membantu mengevakuasi barang-barang milik warga.

Para personil Polsek Dompu dan Woja juga menghimbau agar warga yang terdampak untuk tetap waspada dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, penjarahan dan sejenisnya. Apabila menemukan hal demikian, kiranya dapat segera dilaporkan pada petugas.(NK/JK)

Komentar