Sumbawa Besar, KabarNTB
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH meminta 20 atlit taekwondo yang mengikuti Open Turnamén Bali Taekwondo Internasional Championships, tak takut bertarung dengan siapapun lawan dihadapi.
“Jangan ada rasa takut pada siapapun. Kalah dan menang pasti ada. Kita sama-sama manusia. Sama-sama makan nasi. Intinya kalian harus percaya diri dilapangan. Kalian harus yakin bisa. Kita harus berkeyakinan menang. Dengan demikian, prestasi dapat diraih,” kata Rafiq ketika melepas pemberangkatan
20 atlit tersebut, Rabu (11/10) di Padepokan Beladiri.
Masih kata Rafiq, dalam proses perjuangan meraih prestasi, jangan cepat puas. Jika seperti itu disiplin jadi kendor, malas latihan, begadang, merokok dan minum minuman keras. “Ketika sudah jago pun, kalian harus berpikir masih kurang, karena kalau kalian berprestasi yang menikmati adalah kalian para atlit semuanya,” paparnya.
Namun meraih prestasi itu sambung Rafiq tidak gampang. Butuh usaha yang sangat keras, harus luar biasa latihannya, harus menjalankan arahan pelatih.
Lebih lanjut dijelaskan, kedepan juga akan digelar Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) tahun 2024, kemudian PORPROP tahun 2026 dan PON pada Tahun 2028. “Dan Kabupaten Sumbawa diupayakan jadi tuan rumah olahraga beladiri termasuk Taekwondo,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia Kabupaten Sumbawa, Amran Zamzami, SE mengatakan turnamen Bali Taekwondo Internasional Championships ini diikuti oleh 1.800 atlet dari 12 Negara.
Kejuaran tersebut berlangsung dari tanggal 13 sampai 15 Oktober 2023. “Kabupaten Sumbawa mengirimkan 20 atlet di kelas Kyorugi, kelas pemula, kelas kadet, dan kelas Junior,” terang Amran Zamzami. (IR)
Komentar