KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan segera melaksnakan proses seleksi calon Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Barinas yang saat ini sedang kosong.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda KSB, Suhadi menyatakan, proses seleksi pemilihan direktur Perusahaan Umum Daerah Bariri Aneka Usaha (Perumda Barinas) akan segera dilaksanakan.
“Kalau semuanya beres minggu ini, maka minggu depan kita akan buat pengumuman seleksinya,” kata Suhadi, Kamis 19 Oktober 2023.
Suhadi yang juga ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Barinas ini menyebut, pihaknya telah mengajukan hasil telaah stafnya kepada bupati guna mendapat persetujuan untuk menggelar seleksi.
“Kita juga sedang menyusun anggota panitia seleksi dan administrasi lainnya. Makanya kalau bupati sudah disposisi (berikan izin) kita bisa langsung jalan,” katanya.
Pengisian direksi Perumda Barinas menjadi agenda paling mendesak di tubuh perusahaan plat merah itu. Sudah setahun lebih sejak direktur lamanya, Muhammad Rizal mengundurkan diri, perusahaan ini praktis bisa dikatakan mengalami mati suri. Belum lagi ada beberapa persoalan internal yang hingga kini tidak dapat terselesaikan karena belum adanya pejabat definitif untuk mengawal kinerja perusahaan.
Suhadi sendiri tak menampik kondisi tersebut. Menurut dia, Dewas yang diberikan tugas untuk menangani kendali perusahaan selama ini terbatas kewenangannya. Hanya sebatas memastikan kinerja terkait administrasi perusahaan agar tetap berjalan, sedangkan hal-hal mengenai kebijakan bisnis tidak dapat dilaksanakan.
“Kalau soal kebijakan terutama mengenai bisnis perusahaan kan tidak bisa sampai di sana. Itu harus dijalankan oleh pejabat definitif,” urainya.
Demikian mengenai penyelesaian berbagai persoalan internal Perusda KSB itu. Mantan kepala Dinas Pertanian (Distan) KSB ini mengungkapkan belum pula dapat dituntaskan.
“Makanya kita perlu isi direksinya. Nanti direktur baru itulah yang akan menyelesaikannya seperti piutang perusahaan termasuk soal kewajiban keuangan kepada para pegawai selama ini,” sebutnya.
Sementara itu ditanya mengenai permintaan pendapat hukum dari kejaksaan untuk memastikan tidak akan terganjalnya pelaksanaan seleksi karena ada persoalan hukum yang tengah membelit Perumda Barinas sekarang ini, Suhadi menyebut, hal itu tidak ada ada sangkut pautnya dengan pengisian direksi perusahaan.
Pendapat hukum dari kejaksaan dikatakannya memang tetap diperlukan, namun hal itu jika nantinya Pemda KSB akan kembali memberikan suntikan modal kepada Perumda Barinas.
“Soal kasus hukum yang sekarang kan tidak ada sangkut pautnya dengan pemilihan dan siapa pun nanti direksi yang terpilih. Kan yang berkasus mantan plt direkturnya yang dulu. Sehingga kami kira seleksi nanti bisa tetap jalan dan kasus hukumnya apa pun nanti hasilnya tidak akan berpengaruh,” bebernya.
“Kecuali kalau kita mau tambah modal. Ini baru kita perlu pertimbangan apakah boleh saat kasus hukumnya masih jalan,” demikian Suhadi.(*)
Komentar