KabarNTB, Sumbawa Barat – Tingginya angka pengguna atau pemakai narkoba di wilayah hukum desa UPT Tambak sari kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belakangan ini mendapat perhatian serius dari Babinsa dan Babinkantibmas setempat.
Dalam Minggu ini saja tercatat sebanyak dua orang warga setempat yang diamankan aparat kepolisian resort Sumbawa Barat karena diduga kuat sebagai pengunsumsi barang haram tersebut.
Untuk itu Babinsa dan Babinkantibmas menggandeng pemerintah desa melakukan sosialisasi bahaya narkoba di masing masing dusun di Tambak Saru
Babinsa Desa Tambak Sari Serda Helmi Rosadi di acara sosialisasi mengajak semua pihak dan orang tua untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anaknya serta bersama sama melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba, karena bahaya narkoba dapat merusak generasi generasi desa.
“Saya mengajak semua pihak yang ada di desa ini untuk dapat bersama – sama kita perangi narkoba dengan memutus mata rantai peredarannya di desa kita ini,” ajak Serda Helmi.
Dijelaskan, pihaknya sebagai aparat yang ditugaskan ditingkat desa berkewajiban memberikan pembinaan dan pencegahan terhadap semua yang berpotensi mengganggu Kantibmas di desa.
“Kami Babinsa tidak punya kewenangan ketika ada yang ketangkap oleh aparat akibat perbuatanya untuk melakukan upaya pembebasan. Kami hanya berkewajiban untuk melakukan pencegahan,pembinaan dan perlindungan. Sedangkan penindakan adalah kewenangan Kepolisian,” terangnya.
Untuk itu dia mengajak semua warga untuk peka atas kondisi saat ini dan tidak membiarkan anak – anak terjerat Narkoba.
Sementara itu beberapa warga yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut berharap agar aparat pemerintahan dan TNI Polri untuk dapat melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dengan menghadirkan semua pihak, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Karena banyak masyarakat yang mempunyai keterbatasan pengetahuan tentang bentuk dan jenis barang haram tersebut.
Sementara Sekretaris desa (Sekdes) Ahmad, menyatakan, pihaknya dari pemerintah desa akan terus bergandengtangan dengan Babinsa Babinkantibmas Desa serta RT dan kepala dusun untuk memerangi narkoba.
Pemerintah desa juga akan menyusun rencana lebih lanjut untuk melakukan sosialisasi dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Kami pemerintah desa Insya Allah dalam waktu dekat ini akan mengagendakan acara sosialisasi tentang bahaya narkoba,” kata Sekdes Ahmad.(Ken)
Komentar